Beranda NASIONAL Resensi Buku Luwesitas IMM karya Fathan Faris Saputro
Sumber gambar: Dok/istimewa
WARTAMU.ID, Malang – Buku dengan judul Luwesitas IMM merupakan karya dari Fathan Faris Saputro. Buku ini memiliki ketebalan 133 halaman yang dicetak pertama kali pada Juli 2023 lalu. Fathan Faris Saputro mengaku cinta dengan dunia literasi, sehingga berkat kecintaannya tersebut ia telah melahirkan buku yang bertajuk Luwesitas IMM ini.
Buku ini bergenre nonfiksi dengan objek kajian IMM atau Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah. Sebagai manusia, tentu kita semua adalah seorang pemimpin yang pada akhirnya akan menjadi pemimpin. Entah pemimpin dari diri sendiri, keluarga ataupun pemimpin organisasi dan perkumpulan. Sejalan dengan hal itu, menjadi seorang pemimpin perlu memiliki jiwa yang luwes.
Arti kata luwes berarti adalah mampu beradaptasi dalam keadaan apapun dan bagaimanapun. Dalam buku ini, penulis menuturkan betapa IMM mampu memiliki sifat luwes dalam menjalankan roda organisasi. Buku ini juga menggambarkan bagaimana IMM turut berupaya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat secara luas.
Membangun SDM Kader dan Anggota IMM
Buku ini juga menggambarkan bagaimana IMM meningkatkan kualitas sumber daya manusia para anggota, secara internal. Melalui berbagai kegiatan seperti seminar, mentoring, lokakarya dan masih banyak hal yang dicontohkan di dalamnya. Penulis menuturkan bahwa melalui kegiatan-kegiatan tersebut kader serta anggota IMM mampu meningkatkan kualitas dirinya untuk dapat menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
Membaca buku ini seperti tenggelam dalam dinamika organisasi yang begitu rumit. Namun, penulis memberikan gambaran yang begitu runtut, bahwa dalam menjalankan roda organisasi IMM mampu bertumbuh, berkontribusi dan melakukan aksi melalui luwesitasnya.
Adaptabilitas IMM di Era Digitalisasi
Dalam rangka menghadapi era digitalisasi yang mendewakan jagad maya, buku ini juga menggambarkan bagaimana IMM mampu memiliki adaptabilitas yang cukup baik. Hal ini dicontohkan dalam buku dengan kemampuan IMM yang mampu membuat kegiatan menyesuaikan keadaan, situasi ataupun kondisi. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online, offline maupun hybrid. Penulis menuturkan bahwa IMM mampu mempersiapkan kegiatan dengan berbagai metode tersebut secara baik.
Era digitalisasi seakan tidak ada habisnya, malah semakin berkembang dan berkembang seiring waktu. Dalam mengarungi era tersebut, IMM juga harus mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi menghadapi perubahan. Penulis juga menuturkan bahwa IMM menjadikan perubahan tersebut bukan sebagai hambatan melainkan tantangan yang mampu mereka lewati dengan baik, solutif dan adaptif.
IMM Bagi Sosial, Pendidikan dan Politik
Mengarungi keluwesitasannya, IMM juga membuktikan dengan perangainya dalam memahami kebijakan dunia pendidikan, memperhatikan kebutuhan Mahasiswa Muhamadiyah hingga menyesuaikan perubahan dalam ranah sosial dan politik yang kerap berubah-ubah. Buku ini cukup lengkap menjelaskan peran IMM dalam membantu menghadapi situasi pendidikan, politik dan sosial yang kian ugal-ugalan.
Luwesitas IMM dalam Berorganisasi
Buku ini banyak memberikan pengalaman, wawasan dan bentuk programme nyata yang dapat dijadikan gambaran dalam mengarungi dunia organisasi. Menjadi motivasi dan dorongan yang nyata, dengan penjelasan yang runtut dan jelas, penulis menuturkannya dengan begitu rapi. Penulis juga menuturkan bahwa IMM tidak hanya berharap bahwa proses adaptabilitas, kemampuan organisasi dan berkolaborasi hanya berlaku bagi sesama tetapi juga bagi organisasi-organisasi yang lain.
Buku ini juga memberikan gambaran bagaimana Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah begitu terbuka dalam hal kolaborasi dengan sesama organisasi yang serumpun dan satu tujuan. Selain itu, dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana IMM menjunjung tinggi kerekatan anggota dengan cara melibatkan anggota dalam setiap diskusi. Hal ini dilakukan dengan harapan agar anggota merasa dilibatkan dalam proses diskusi, maupun pengambilan keputusan.
Kesimpulan
Buku ini dapat memberikan wawasan yang kian kaya dengan penuturan yang sederhana namun terlihat intelek dan beragam. Buku ini juga tidak hanya bisa dibaca oleh para pengurus, anggota maupun kader IMM saja tetapi juga bagi semua orang. Buku ini menampilkan dinamika organisasi dan bagaimana memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam keberlangsungannya.
Oleh: Sugiati
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·