Ratusan Relawan Muhammadiyah Jateng Diterjunkan Ke Sejumlah Lokasi Bencana - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Sieradmu.com Semarang — Bencana akibat cuaca ekstrem berupa longsor, banjir, dan tanah mobilitas melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah sejak Jumat, 17 Januari 2025. Hujan dengan intensitas tinggi telah memicu kerusakan yangg signifikan di beragam kabupaten/kota. Kabupaten Batang, Sragen, Banjarnegara, Kota Tegal, Pekalongan, Kendal, Brebes, Pemalang, Grobogan, Wonogiri, Demak, dan Sukoharjo.

Muhammadiyah melalui MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Jawa Tengah segera merespons dengan menurunkan tim relawan untuk melakukan asesmen, evakuasi, dan pengedaran logistik. Sebanyak 113 relawan dari beragam daerah, seperti Batang, Sragen, Banjarnegara, Brebes, Pemalang, dan Grobogan, turut dilibatkan.

“Muhammadiyah juga mendirikan pos koordinasi, pos pengungsian, serta mempersiapkan makanan siap saji dan logistik lainnya untuk para pengungsi. Hingga saat ini, MDMC telah mendistribusikan support berupa 10 ton beras, family kit, kasur lipat, peralatan sekolah, serta makanan siap saji ke beragam wilayah terdampak kata Budi Santoso, Wakil Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah melalui rilis media yangg diterima sieradmu.com, Kamis (23/1/2025).

Dijelaskan,Tim relawan Muhammadiyah bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat proses pemulihan. Mereka juga melakukan pembersihan akomodasi umum yangg terdampak serta membuka akses jalan yangg sempat terputus. Situasi terkini menunjukkan bahwa di beberapa wilayah banjir telah mulai surut, meskipun tetap ada wilayah yangg terdampak dan memerlukan perhatian. Pencarian korban lenyap juga terus dilakukan di wilayah Pekalongan yangg dilanda longsor.

“MDMC Jawa Tengah terus berupaya memastikan semua korban terdampak mendapatkan support yangg memadai. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung pemulihan dan rehabilitasi wilayah terdampak bencana”,jelasnya.

Seperti diketahui, Dampak banjir antara lain terjadi di Kabupaten Batang, Sragen, Banjarnegara, Kota Tegal, Kendal, Brebes, Pemalang, Grobogan, Wonogiri, Demak, dan Sukoharjo. Sementara itu, longsor melanda Batang, Banjarnegara, dan Pekalongan. Tanah mobilitas tercatat terjadi di Banjarnegara. Di antara kerusakan yangg signifikan adalah 17 jiwa meninggal dunia, 9 orang hilang, dan kerusakan pada akomodasi pendidikan, ibadah, serta prasarana lainnya.

Di Kabupaten Batang, sejumlah rumah hanyut, beberapa jembatan ambruk, dan akomodasi pembangkit listrik tenaga hidro tersapu banjir. Di Sragen, luapan Bengawan Solo menggenangi rumah dan jalan, sementara di Banjarnegara, akses jalan utama tertimbun longsor. (Nur/*)


-->
Sumber sieradmu.com
sieradmu.com