PWMJATENG.COM, Cilacap – Kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan diwujudkan melalui tindakan nyata. Dalam rangkaian Pekan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), STIE Muhammadiyah Cilacap menggelar penanaman ratusan pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Jambusari, Jeruklegi, Cilacap, pada Ahad (21/9/2025).
Kegiatan tersebut merupakan puncak aktivitas PKKMB yangg berjalan sejak Kamis hingga Ahad (18–21/9/2025). Ratusan mahasiswa baru berbaur dalam suasana penuh semangat untuk menanam bibit pohon, mulai dari jenis akasia, albasia, hingga kopi. Aksi ini menjadi simbol kepedulian generasi muda terhadap kelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.
Wakil Ketua II STIE Muhammadiyah Cilacap, Irwan Saputro Sugiharto, menegaskan bahwa aktivitas penanaman pohon bukan sekadar simbolis. Ia berambisi pohon-pohon tersebut kelak memberikan faedah nyata bagi udara bersih di sekitar Buper Jambusari.
“Mudah-mudahan dengan aktivitas ini mahasiswa semakin sadar bakal pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman pohon bakal memberi akibat besar bagi alam sekitar lantaran udara menjadi lebih bersih,” jelas Irwan.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa proses menanam pohon bisa menjadi pelajaran berharga. Menurutnya, menuntut pengetahuan juga memerlukan kesabaran dan lingkungan yangg mendukung, sama seperti bibit yangg kudu dirawat agar tumbuh dengan baik.
“Semoga dengan menanam pohon para mahasiswa belajar bahwa mencari pengetahuan untuk bekal kehidupan perlu proses. Seperti halnya bibit pohon yangg tumbuh, mereka pun kudu tumbuh menjadi manusia yangg berkualitas,” tambahnya.
Sejumlah mahasiswa baru pun mengaku bangga bisa ikut terlibat dalam tindakan penghijauan ini. Salah satunya, Mohammad Mu’zam Alfaz, menyebut aktivitas tersebut memberi kesan mendalam. Ia berambisi penanaman pohon bisa membawa faedah luas, terutama bagi keberlanjutan ekosistem di wilayah Buper Jambusari.
Baca juga, Relatifitas dalam Perspektif Islam
“Harapannya semoga aktivitas menanam pohon dapat memberikan banyak manfaat, khususnya bagi alam di sekitar sini dan untuk menghijaukan bumi kembali. Alhamdulillah, penanaman pohon sangat berkesan sekali lantaran dilakukan bersama-sama dengan teman-teman. Kegiatannya seru dan menyenangkan,” ungkap Mu’zam dengan penuh semangat.

Tak hanya mahasiswa, panitia juga merasa lega lantaran seluruh rangkaian PKKMB melangkah sesuai rencana. Ketua panitia, Zakaria Tri Laksono, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yangg telah mendukung kegiatan, mulai dari mahasiswa baru, panitia, hingga pihak sponsor dan kwartir bagian pramuka yangg turut berkontribusi.
“Alhamdulillah, aktivitas dari hari pertama sampai keempat melangkah lancar. Terima kasih kepada semua pihak yangg telah membantu menyukseskan aktivitas ini,” ujar Zakaria.
Ia juga memaparkan jumlah peserta yangg mengikuti PKKMB gelombang pertama. Dari total peserta, sebanyak 82 mahasiswa ikut ambil bagian, terdiri atas 52 mahasiswa semester tiga dan 30 mahasiswa baru. Menurutnya, kehadiran mereka memberi daya positif dalam membangun suasana kebersamaan di kampus.
Penanaman pohon ini menjadi simbol sinergi antara mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat sekitar. Selain berfaedah menjaga kelestarian lingkungan, aktivitas tersebut juga mempererat kebersamaan antar mahasiswa baru. Momen itu diyakini bakal meninggalkan kesan mendalam bagi mereka yangg baru saja menapaki kehidupan kampus.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 26
1 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·