Ramadhan 2023, Mu’allimaat Lesatkan 400 Anak Panah Hingga Mancanegara - MuhammadiyahNews.com

YOGYA – Momentum Ramadan menjadi waktu yangg dinantikan oleh seluruh santriwati Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pasalnya santriwati kelas X dan XI menjalani program pengabdian masyarakat dengan nama Mubaligh Hijrah selama 20 hari.

Mubaligh Hijrah merupakan program unggulan di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sebagai sarana untuk melatih dan mencetak para santriwati dalam berceramah untuk menjadi kader ustadz alias mubalighat yangg nantinya bakal terjun ke masyarakat.

Tahun 1444 H ini, kurang lebih 400 santriwati mengikuti program Mubaligh Hijrah yangg tersebar di seluruh penjuru tanah air apalagi mancanegara dalam rangka mempersiapkan santriwati untuk menjadi kader ulama, pemimpin dan pendidik.

“Santriwati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yangg mengikuti program ini mempunyai tiga misi spesial yakni; Misi dakwah mensyiarkan kepercayaan Islam; Misi aktivitas untuk menjadikan kader ulama, pemimpin dan pendidik; dan misi branding, ialah dalam rangka memperkenalkan lebih dekat kepada khalayak tentang Madrasah Mu’allimaat sebagai sekolah kader, dengan pendidikan 6 tahun yangg siap terjun ke masyarakat,” ujar Wakil Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Amin Hasanah, M.Si.

Mubaligh Hijrah Madrasah Mu’allimaat 1444 H telah dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023. Terdapat tiga jenis Mubaligh Hijrah yangg ada di Madrasah Mu’allimaat, antara lain: Mubaligh Hijrah Internasional (Malaysia dan Thailand), Mubaligh Hijrah Nasional (Ponree, Pomala dan Enrekang Sulawesi), Mubaligh Hijrah Organisasi Daerah (MH ORDA Mu’allimaat), dan Mubaligh Hijrah Lokal DIY. MH ORDA Mu’allimaat meliputi daerah-daerah di seluruh provinsi di Indonesia, yakni: Mojokerto, Temanggung, Banjarnegara, Pemalang, Garut, Bali, Banjarbaru, Jambi, dan Gowa.

“Harapan besar seluruh santriwati yangg mengikuti program Mubaligh Hijrah bisa membawa kebaikan, terkhusus di bulan yangg penuh berkah ini. Selain itu bisa menambah wawasan, kecakapan, keahlian dan pengetahuan tentang dakwah di masyarakat. Santriwati juga bisa memperkenalkan program-program unggulan Madrasah Mu’allimaat di kancah internasional tak kalah krusial adalah bisa memberikan pengaruh dan kontribusi positif diri santriwati bagi masyarakat,” pungkasnya.