Rakor MPKS Dan LKS Muhammadiyah-Aisyiyah se-Jawa Timur, Upaya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Sosial - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 11 bulan yang lalu
Rapat Koordinasi MPKS dan LKS Muhammadiyah-Aisyiyah se-Jawa Timur

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Bertempat di Aula Mas Mansyur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menjadi saksi pentingnya upaya kerjasama dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial di Jawa Timur.

Rapat koordinasi yangg dihadiri kurang lebih 200 orang dari seluruh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Muhammadiyah-Aisyiyah se-Jawa Timur ini bermaksud untuk membahas strategi dan langkah konkret dalam mengoptimalkan jasa sosial bagi masyarakat.

Dalam aktivitas ini, para peserta bakal berbagi pengalaman, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan solusi yangg efektif untuk menghadapi beragam rumor sosial yangg berkembang. Melalui sinergi ini, diharapkan pelayanan sosial yangg diberikan dapat lebih responsif dan berkualitas, sesuai dengan nilai-nilai yangg dijunjung oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Sejumlah narasumber memberikan materi, mulai dari Pedoman Amal Usaha Muhammadiyah Sosial (AUMSOS), disampaikan oleh MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh Zaenal Abidin M.Si. Narasumber lain dari Tim Teknis Kementerian Sosial , Arif An S.H., menyampaikan tentang Jejaring dan peningkatan Usaha Ekonomi Produktif LKS.

Termasuk materi Sistem Perlindungan Anak oleh Budiyati M.Pd. dari Konsultan Lembaga Layanan Anak Provinsi Jawa Timur dan MPKS PWA Jatim. Salah satu narasumber, Fadly Yulianto, S.ST., M.A. Konsultan Kementerian Sosial dan Anggota MPKS PWM menegaskan bahwa “MPKS dan LKS dilingkungan PWM Jatim sudah saatnya membikin referensi dalam Standar Akreditasi LKS, Sertifikasi dan Tahapan Layanan Sosial di LKSA.”

Ia menekankan pentingnya aktivitas ini sebagai respon dan memitigasi kasus perundungan, kekerasan dan pelecehan seksual yangg marak terjadi pada anak. Sehingga diperlukan legalisasi dan sertifikasi lembaga dan SDM sebagai dasar utk melakukan monitoring serta meningkatkan kualitas jasa pada LKSA.

Kegiatan yangg berjalan selama satu hari ini, dilaksanakan secara interaktif dan konstruktif. Dari aktivitas rakor ini diharapkan ada memberikan pemahaman yangg sama dalam pengelolaan LKS dan LKSA.

Sehingga sasaran dari rakor ini adalah setidaknya 70 persen LKS dan LKSA di Jawa Timur terakreditasi pada tahun 2026. Turut datang dalam aktivitas tersebut juga personil Komisi E Dewan Perwakilan Rayat Provinsi Jawa Timur Suli Daim yangg membahas tentang akses support di Provinsi Jatim.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id