1 tahun yang lalu
Sorong, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Papua Barat Daya (PBD) menggelar resepsi Milad ‘Aisyiyah di Unimuda Convention Center (UCC) pada Ahad (30/6/2024). Resepsi ini menjadi puncak rangkaian aktivitas yangg dilaksanakan selama sebulan penuh pada Juni 2024.
Milad yangg dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Mungawan dan juga Ketua PWA Siti Nurjannah, berjalan khidmat dan meriah. Kegiatan diisi juga dengan tari dari empat sekolah dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Hadir juga para pengurus di tingkat kota/kabupaten se-PBD, para ketua AUM dan personil yangg datang sebanyak 250 orang peserta.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah memberikan sambutan penguatan dan juga motivasi bagi penduduk ‘Aisyiyah Papua Barat Daya pada aktivitas tersebut. Sambutan disampaikan melalui video visual yangg disajikan secara unik oleh panitia.
Pj Gubernur Papua Barat Daya yangg diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan, Otda dan Kesejahteraan Anhar Akib Kadar juga datang mewakili Pemerintah PBD. Dari unsur organisasi perempuan, seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Fatayat NU hingga BKMT juga datang dalam aktivitas tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Milad PWA Papua Barat Daya ,Ave A. Sintana Putri dalam laporan kegiatannya mengatakan bahwa resepsi Milad Ke-107 PWA Papua Barat Daya menjadi puncak dari rangkaian aktivitas selama bulan Juni 2024. Dijelaskannya bahwa terdapat lima aktivitas utama dalam rangka memperingati Milad Ke-107 ‘Aisyiyah.
“Ada lima aktivitas utama yangg dilaksanakan ialah pembagian 70 paket sembako oleh PDA kota/kabupaten di PBD, aktivitas peduli Palestina dengan mengumpulkan bantuan Rp33.300.000. Juga dilakukan launching senam sehat ‘Aisyiyah di PBD dan peduli lingkungan. Terakhir panitia pelaksana juga melakukan penanaman 107 bibit mangrove di kanal Victory, Kelurahan Kladufu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong PBD,” jelasnya.
Baca Juga: Pendidikan Sebagai Agen dari Perubahan Sosial: Perspektif Sosiologi dan Pembelajaran Global
Anhar Kadar Akib dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di negara Indonesia tak diragukan lagi. Karena dua organisasi ini sudah lahir sebelum Indonesia merdeka. Selain itu, menurutnya kerjasama dan sinergi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bakal bisa membantu menyelesaikan persoalan di daerah.
“Pemerintah wilayah kita tidak bisa sendiri menyelesaikan persoalan sosial yangg terjadi di daerah. Di Papua Barat Daya sendiri, tingkat kemiskinan ekstrim dan nomor anak stunting tetap cukup tinggi. Kami berambisi kerjasama Pemerintah Daerah dengan ‘Aisyiyah seperti yangg sudah dilakukan selama ini bisa membantu menyelesaikan persoalan tersebut,” ucapnya.
Resepsi Milad ke-107 ‘Aisyiyah PWA PBD juga menghadirkan pembimbing besar di Bidang Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Herwina Bahar. Kehadiran tersebut dikemas dengan konsep kuliah umum dari Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP ‘Aisyiyah tersebut.
Herwina menekankan bahwa PP ‘Aisyiyah saat ini juga konsen dalam menggarap kerja-kerja besar dalam menyiapkan masa depan anak-anak. Terutama mereka yangg tetap berada di usia balita dan pra-sekolah. Dalam paparannya, dia menekankan pentingnya menggarap PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) terutama yangg menjadi kebaikan upaya ‘Aisyiyah.
“PAUD itu kudu punya keunikan-keunikan dan nilai lebih. Karena keunikan-keunikan tersebut bakal melahirkan keunggulan-keunggulan yangg bisa kita tawarkan kepada masyarakat. ‘Aisyiyah yangg sudah matang dari usia semakin kuat tata kelola, manajemen serta administrasinya. Ke depan untuk pendidikan ‘Aisyiyah bakal mengembangkan nomenklatur Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) menjadi PAUD-Dasmen,” terangnya. (Spn/sa)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 