Purbaya Siap Sikat Mafia Penyelundup Tekstil dan Baja, Nama Sudah Dicatat - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 3 hari yang lalu

IBTimes.ID – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekesalannya terhadap maraknya aktivitas penyelundupan di Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk bertindak tegas. Pada Selasa (21/10/2025) pukul 04:30 WIB, dia mengungkapkan bahwa daftar pelaku besar di kembali praktik ini. Termasuk di sektor tekstil dan baja, telah dikantonginya, dengan rencana penangkapan massal tinggal menunggu waktu yangg tepat.

Dikutip dari Kumparan.com pada Rabu (22/10/2025) pukul 08:13 WIB, dalam keterangan di Istana Negara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti praktik under invoicing. Di mana importir dengan sengaja menurunkan nilai tagihan impor untuk menghindari bea masuk dan pajak, yangg jelas-jelas melanggar patokan kepabeanan.

“Para pelaku yangg terlibat dalam penyelundupan, khususnya di bagian tekstil, baja, dan sektor lainnya, sudah kami identifikasi. Kini tinggal menentukan mana yangg bakal segera ditindaklanjuti,” tegas Purbaya.

Ia mengungkapkan bahwa timnya tetap melakukan kalkulasi mendalam mengenai potensi pengembalian biaya negara dari operasi ini, meskipun nomor pasti belum dapat diumumkan saat ini.

Purbaya mengakui adanya kolusi antara petugas pajak dan wajib pajak. Termasuk praktik tawar-menawar terlarangan dalam penentuan pajak, yangg menyebabkan kerugian besar bagi finansial negara. Ia menegaskan bahwa upaya memberantas mafia penyelundupan bukanlah langkah baru baginya; sebelumnya, dia telah memberikan isyarat tentang rencana operasi besar-besaran.

“Saya tidak bakal gentar menangkap siapa pun yangg terlibat, apa pun support di belakang mereka. Dengan Presiden sebagai penopang tertinggi, masalah ini pasti bakal selesai,” ujar Purbaya.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuatnya untuk menegakkan norma tanpa pandang bulu.

Menteri ini menetapkan sektor rokok, tekstil, dan baja sebagai konsentrasi utama pemberantasan, mengingat akibat negatifnya yangg signifikan terhadap industri dalam negeri dan pendapatan negara.

“Saya bakal menuntaskan ini secara bertahap, dimulai dari rokok, kemudian tekstil, baja, dan seterusnya,” tambah Purbaya.

Langkah ini diharapkan tidak hanya menguatkan perekonomian domestik tetapi juga memutus mata rantai penyelundupan yangg selama ini merugikan rakyat.

Pemerintah berencana melibatkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mempercepat proses investigasi, dengan sasaran operasi besar dapat dimulai dalam dua minggu ke depan, sesuai agenda yangg telah disusun berbareng abdi negara penegak hukum.

-->
Sumber ibtimes.id
ibtimes.id