Program Pemberdayaan Ekonomi Petani Pasca Bencana Berbasis Inovasi Sosial Melalui Sosiopreneur Di Desa Supiturang Kabupaten Lumajang - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 11 bulan yang lalu
Tim Pengabdian UMM berbareng Majelis Pengabdian Masyarakat PDM Kabupaten Lumajang dan Jaringan Petani Muhammadiyah (JATAM), serta organisasi petani berbasis golongan tani.

LUMAJANG, PIJARNEWS.ID – Tim Pengabdi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lumajang melalui program pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan peserta dari Majelis Pengabdian Masyarakat PDM Kabupaten Lumajang dan Jaringan Petani Muhammadiyah (JATAM), serta organisasi petani berbasis golongan tani.

Dengan mengangkat tajuk “Program Pemberdayaan Ekonomi Petani Pasca Bencana Berbasis Inovasi Sosial melalui Sociopreneur di Desa Supiturang Kabupaten Lumajang” ini dilaksanakan di Desa Supiturang, Lumajang.

Dalam program ini, Tim pengabdian UMM melaksanakan serangkaian aktivitas yangg dirancang untuk mengatasi beragam tantangan yangg dihadapi oleh petani lokal. Dari training penggunaan teknologi pertanian modern hingga diversifikasi produk, semua langkah ini bermaksud untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat petani.

Melalui pendekatan partisipatif, program ini berupaya menghadirkan solusi nyata bagi masalah yangg ada, termasuk perubahan nilai dan akses pasar yangg terbatas. Dengan konsentrasi pada peningkatan hasil pertanian, program ini menargetkan kenaikan pendapatan petani sebesar 30% dalam dua tahun ke depan.

Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperbaiki akses mereka terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Pelatihan yangg diberikan mencakup teknik pengolahan hasil pertanian menjadi produk berbobot tambah. Selain itu, pembentukan golongan tani yangg aktif juga menjadi fokus, guna membangun solidaritas dan saling dukung di antara petani.

Melalui sistem info pertanian yangg dibangun, petani bakal lebih mudah mengakses info terkini mengenai nilai pasar, rantai manajemen produksi, dan praktik pertanian terbaik.

“Implementasi Diversifikasi dan Pemasaran Diversifikasi produk menjadi konsentrasi utama untuk mengurangi akibat yangg dihadapi petani. Pelatihan tentang pengolahan hasil pertanian menjadi produk berbobot tambah, seperti selai dari buah alias acar dari sayuran, diberikan kepada petani”, ujar Yana Syafriyana Hijri, salah personil Tim Pengabdi UMM.

Pendampingan teknis selama proses ini krusial untuk memastikan produk yangg dihasilkan memenuhi standar kualitas. Analisis pasar dilakukan secara berkala untuk memahami tren dan permintaan produk. Laporan hasil kajian menjadi pedoman bagi petani dalam menyesuaikan produk dan strategi pemasaran, yangg diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Program ini tidak hanya bermaksud untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga untuk membangun kapabilitas dan pengetahuan petani. Dalam laporan awal, terlihat adanya peningkatan kepercayaan diri petani dalam menggunakan teknologi modern, yangg menjadi parameter keberhasilan program ini.

Dengan kerjasama antara UMM dan organisasi lokal, diharapkan program pengabdian masyarakat ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembuatan masyarakat yangg lebih produktif dan sejahtera di Kabupaten Lumajang. Pengabdian ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan visi berbareng untuk pembangunan berkepanjangan di sektor pertanian.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id