1 minggu yang lalu
Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Sendangrejo terus berupaya menguatkan peran wanita dalam meningkatkan kesejahteraan family melalui beragam aktivitas pemberdayaan ekonomi.
Salah satunya diwujudkan dalam aktivitas Pengajian Rutin PRA Sendangrejo yangg digelar pada Ahad (12/10/25) di Joglo Secowijayan Botokan, Sendangrejo, Minggir, Sleman.
Acara yangg mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan”, ini dihadiri sekitar 150 personil ‘Aisyiyah serta masyarakat setempat.
Selain pengajian, aktivitas ini juga dirangkai dengan cek kesehatan gratis, tebus murah, dan pagelaran UMKM lokal yangg diinisiasi untuk mendukung geliat ekonomi warga.
Dalam sambutannya, PRA Sendangrejo, Siti Marfuah menyampaikan, “Kami mau ibu-ibu ‘Aisyiyah banyak aktif dalam aktivitas keagamaan, mengaji Al-Quran dan menambah keimanan.”
Sebagai narasumber utama, Erna Ekawati, Anggota DPRD Sleman Komisi B, memaparkan materi tentang pengembangan ekonomi family berbasis pemanfaatan lahan sempit.
Ia mencontohkan budidaya nanas jumbo jenis Smooth Cayenne Filipina yangg dapat dilakukan di laman rumah alias lahan terbatas dengan hasil yangg menjanjikan sebagaimana dituturkan kepada Arief Hartanto pada Senin pagi.
Baca Juga: Menikah Menanam dan Optimalisasi Tanah Wakaf untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan
Menurut Erna, nanas jenis ini mempunyai potensi tinggi lantaran dapat tumbuh baik di suasana tropis dan memberikan hasil buah berukuran besar dengan rasa manis.
“Dengan teknik sederhana seperti penggunaan polybag, pemupukan organik, dan pengaturan sinar matahari, ibu-ibu bisa memanfaatkan lahan teras alias pekarangan untuk menanam nanas. Jika dikelola dengan baik, hasilnya tidak hanya untuk konsumsi sendiri, tetapi juga bisa menjadi kesempatan usaha,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, sistem tanam yangg efisien dapat dilakukan dengan bedengan dan mulsa hitam perak, yangg berfaedah mencegah rumput liar sekaligus memaksimalkan pencahayaan.
“Kuncinya konsisten dalam perawatan dan penyiraman cukup dua sampai tiga hari sekali, agar tanaman tumbuh optimal,” tambahnya.
Selain paparan materi, aktivitas ini juga diwarnai dengan pagelaran UMKM dari penduduk sekitar yangg menjual produk olahan pangan dan sembako.
Melalui pengajian yangg dikemas edukatif dan inspiratif ini, PRA Sendangrejo berkomitmen menjadikan setiap rumah tangga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga. (Arief)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 