Ponpes Internasional Malik Fadjar Langsung Terima Banyak Santri - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

MALANG, PIJARNEWS.ID – Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) menyelenggarakan Serah Terima Santri Baru Masa Ta’aruf Santri (Mastasari) pada Sabtu (13/7/2024) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Direktur PPI AMF Dr. Suprat M.Ed. membujuk para orang tua untuk ikut bermohon mendoakan anak-anaknya agar bisa memunculkan tekad dan angan tinggi menjadi orang sukses.

“Kesuksesan tidak bakal bisa diraih tanpa tekad dan kepercayaan penuh. Maka wasilah kita dengan menyandarkan semuanya pada Allah dan mendoakan anak-anak, insyaAllah mereka bakal jadi anak anak kuat dan baik serta sukses di masa depan,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa pengalaman Pimpinan Wilayah Muhammadiyh (PWM) Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam mengelola pendidikan dan mengabdi pada umat tidak perlu diragukan lagi. Keduanya tentu bakal memberikan yangg terbaik untuk memastikan kebaikan para santri dan santriwati.

Sementara itu Wakil Rektor I UMM Prof. Akhsanul In’am mengungkapkan bahwa PPI AMF merupakan tempat yangg tepat sebagai letak pendidikan para santri. Apalagi kepala dan wakil direkturnya merupakan lulusan luar negeri. Maka, bakal ada banyak hal-hal baru yangg menunjang dan bisa menciptakan suasana internasional di pondok pesantren ini.

“Allah itu memposisikan umatnya berasas dua hal, ialah kadar ketaatan dan ilmu. InsyaAllah, PPI AMF bisa menjadi jalan bagu putra putri bapak ibu untuk mendapatkan keduanya. Hingga kelak bisa menjadi kader Islam dan Muhammadiyah yangg terbaik,” jelasnya.

Ia lantas bercerita bahwa dulu, saat almarhum Prof Malik Fadjar tetap sehat, mempunyai angan adanya lembaga seperti PPI AMF. Namun sayang, mimpi tersebut belum bisa dilaksanakan hingga dia berpulang.

“Kami sivitas akademika UMM mendengar rancangan beliau dan akhirnya alhamdulillah bisa mewujudkannya dengan mengakuisisi tanah dan gedung ini. Kemudian dihibahkan pada PWM Jatim dan mendirikan PPI AMF,” katanya.

Begitupun Wakil Ketua PWM Dr. Hidayatullah, M.Si. yangg turut datang dalam aktivitas tersebut menyatakan bahwa persyarikatan Muhammadiyah memang diproyeksikan untuk masa yangg tak terbatas. Muhammadiyah juga merupakan aktivitas Islam , dakwah, tajdid dan tanwir.

“Gerakan Muhammadiyah juga tidak mempunyai pemisah geografis. Ada lebih dari 30 bagian spesial Muhammadiyah di beragam negara, termasuk Aisyiyah, IMM apalagi IPM. Di setiap bagian tersebut juga pasti mempunyai kebaikan usaha. Bahkan Muhammadiyah mempunyai perguruan tinggi di luar negeri seperti di Malaysia dan Australia,” jabarnya.

Ia juga membujuk para santri untuk percaya dan mempunyai cita-cita sebagaimana pesan Abdul Malik Fadjar. “Saya ingat dulu saat diajar Pak Malik. Beliau berpesan bahwa kita boleh tidak mempunyai apa apa, tapi kita kudu tetap mempunyai cita-cita,” tutupnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id