POLDA JATIM Terjunkan Tim Khusus Tangani Pengamanan Pilkada Sampang 2024 - MuhammadiyahNews.com

SAMPANG, PIJARNEWS.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menerjunkan tim unik untuk melakukan pengamanan Pilkada Sampang 2024, menyusul adanya Insiden Ketapang yangg menyebabkan salah seorang pendukung calon bupati tewas oleh segerombolan bersenjata tajam.

“Saat ini tim unik Polda Jatim telah tiba di Sampang dan telah berasosiasi dengan personel lainnya,” kata Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono di Sampang, Jawa Timur, Senin (25/11/2024).

Ia menjelaskan, penerjunan pasukan unik oleh Polda Jatim itu, sebagai upaya antisipasi dalam mencegah terjadinya hal-hal yangg tidak diinginkan. Apalagi Sampang sudah masuk dalam catatan sebagai salah satu kabupaten rawan di Jawa Timur.

Tim unik yangg diperbantukan melakukan pengamanan Pilkada Sampang 2024 itu terdiri dari 5 SSK (Satuan Setingkat Kompi), ialah dari Brimob sebanyak 2 SSK, TNI AD sebanyak 2 SSK dan marinir 1 SSK.

Ia menuturkan, jumlah TPS (tempat pemungutan suara) untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang berasas ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebanyak 1.344 TPS yangg tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan.

Berdasarkan hasil pemetaan, dari total 1.344 TPS itu, sebanyak 939 TPS masuk kategori kurang rawan, 349 TPS masuk kategori rawan, dan 56 TPS sisanya masuk kategori sangat rawan.

“Personel unik Polda Jatim ini saat pencoblosan kita kerahkan ke TPS rawan ini,” katanya sebagaimana dikutip Antara.

Sementara itu, Pilkada 2024 di Kabupaten Sampang bakal digelar di 1.344 TPS yangg tersebar di 180 desa dan enam kelurahan pada 14 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 737.832 orang, terdiri atas 369.301 pemilih laki-laki dan 378.248 perempuan.

Ada dua pasangan calon yangg berkontestasi, ialah K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dengan nomor urut 1 dan Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) nomor urut 2.

Pasangan Mandat diusung delapan partai politik, ialah Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan Jimad Sakteh diusung enam partai politik, ialah Partai NasDem, Gerindra, PKB, Gelora, PKS, dan Partai Garuda.