MALANG, PIJARNEWS.ID – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses meluncurkan Metaverse Moot Court Pengadilan Negeri pada Senin (17/2/2025) sebagai terobosan baru dalam bumi pendidikan hukum. Inovasi tersebut merupakan platform virtual reality pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yangg menghadirkan ruang sidang semu pengadilan negeri dalam bumi digital.
Platform tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman bersidang yangg lebih imersif bagi mahasiswa norma dan praktisi yangg mau mengasah keahlian beracara dalam perkara perdata maupun pidana.
Adapun tim developer merupakan dosen-dosen dari Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik UMM. Mereka adalah Nur Putri Hidayah, A.Md., S.H., M.H. dan Ir. Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs., serta didukung oleh tim teknis Ahmad Faiz, S.Kom.
Putri menjelaskan, keterbatasan ruang sidang semu di program studi norma di Indonesia sering menjadi hambatan bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman praktik yangg memadai. Rata-rata, setiap fakultas norma hanya mempunyai satu ruang sidang semu, sehingga kesempatan mahasiswa untuk berlatih beracara menjadi sangat terbatas.
“Metaverse Moot Court Pengadilan Negeri datang sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan ini dengan menyediakan ruang sidang digital yangg dapat diakses dari mana saja dan kapan saja,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim ini telah sukses mengembangkan Metaverse Moot Court Mahkamah Konstitusi yangg datang sebagai solusi atas keterbatasan ruang sidang semu Mahkamah Konstitusi di sebagian besar program studi norma di Indonesia.
Keberhasilan produk tersebut menjadi landasan utama dalam mengembangkan Metaverse Moot Court Pengadilan Negeri, yangg sekarang memberikan pengalaman persidangan yangg lebih luas mencakup perkara perdata dan pidana.
“Inovasi ini juga menjadi yangg pertama di Asia Tenggara dalam bagian pendidikan hukum. Produk ini memberikan pengalaman unik yangg belum pernah ada sebelumnya,” ungkapnya.
Keberadaan Metaverse Moot Court Pengadilan Negeri tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa hukum, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh para advokat pemula, hakim, jaksa, dan praktisi norma lainnya yangg mau meningkatkan keahlian beracara mereka.
“Kami percaya bahwa pendidikan norma kudu berkembang seiring kemajuan teknologi. Dengan hadirnya Metaverse Moot Court Pengadilan Negeri, kami berambisi dapat memberikan solusi inovatif bagi mahasiswa norma di Indonesia yangg selama ini terbatas dalam kesempatan berlatih di ruang sidang konvensional,” paparnya.
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·