Perkuat Peran Kepala PAUD, PWA Jawa Barat Gelar DIKSUSPALA - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 4 hari yang lalu

Bandung, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Pendidikan Anak Usia Dini Dasar dan Menengah (PAUD Dasmen) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Khusus Kepala (DIKSUSPALA) PAUD Aisyiyah Se-Jawa Barat.

Kegiatan ini bertempat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan yangg bertempat tinggal di Jl. Raya Batujajar No.KM.2 No.90, Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Acara tersebut diikuti 313 Kepala Sekolah PAUD Aisyiyah dari beragam kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi.

Sesi pertama dilaksanakan pada Senin-Jumat (20-24/10/25) yangg diikuti oleh 154 peserta. Sementara peserta lainnya bakal mengikuti di sesi kedua yangg bakal dilaksanakan pada Senin-Jumat (3-7/11/25).

Tingkatkan Mutu Kepala Sekolah

Ketua pelaksana, Nurul Fahimah, mengatakan, terselenggaranya aktivitas DIKSUSPALA ini berasal dari keresahan Majelis PAUD Dasmen terhadap sekolah TK Aisyiyah di Jawa Barat

“TK ABA di Jawa Barat ini berjumlah 313. Namun, baru 20 TK ABA yangg terakreditasi A dan 30 persen belum terakreditasi,” katanya.

Maka, imbuhnya, dilaksanakannya DIKSUSPALA ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan yangg dimulai dari Kepala Sekolah. “Di mana Kepala Sekolah adalah lokomotor di satuan pendidikan,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Nidaul Hasanah, Ketua Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Wilayah Jawa Barat. Ia menyampaikan, bahwa Majelis PAUD Dasmen menghadapi tantangan mutu, di mana 313 TK ABA di Jawa Barat, hanya 7,84 persen terakreditasi A, kebanyakan tetap B dan C, apalagi ada yangg belum akreditasi.

Dari sisi keahlian hanya 1,1 persen penerima BOS keahlian berasal dari PAUD Aisyiyah. Kondisi ini menegaskan pentinganya untuk menyelanggarakan DIKSUSPALA. “Tujuannya untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan dan ideologi Kepala Sekolah dalam mengelola satuan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan, sesuai dengan spirit aktivitas Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ulasnya.

Lahirkan PAUD Berintegritas dan Visioner

Sementara itu, Ketua PWA Jawa Barat, Ai Kurniawati dalam sambutannya menyampaikan, melalui DIKSUSPALA diharapkan lahir PAUD yangg berintegritas, visioner, serta bisa menata tata kelola, memperkuat kepemimpinan dan membangun strategi branding yangg bermartabat.

Hadir dalam pembukaan DIKSUSPALA Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tendik Kemendikdasmen Iwan Junaedi. Ia sangat mengapresiasi aktivitas ini.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidik, Majelis PAUD Dasmen PP ‘Aisyiyah Gelar Bimtek Kurikulum

Dalam sambutannya, dia membujuk kepada kepala sekolah untuk menerapkan pembelajaran mendalam yangg digagas oleh Menteri Pendidikan dasar dan menengah Abdul Mu’ti.

“Karena pembelajaran mendalam dapat membangkitkan minat dan kemauan baru, membangkitkan motivasi apalagi membawa pengaruh- pengaruh psikologis terhadap pelajar,” ungkapnya.

Kegiatan DIKSUSPALA dibuka secara resmi oleh Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Direktorat Jendral Guru Tenaga Kependidikan, Suparto.

Kumpulan Materi

Materi yangg disampaikan dalam DIKSUSPALA ini diantaranya :

  • Kebijakan PAUD terkini oleh Direktur Tenaga Kependidikan Kemendikdasmen, Iwan Junaedi
  • Peneguhan Ideologi dan AIK, oleh Rohimi Zam Zam
  • Implementasi PHIWM Layanan Inklusif dan PAUD HI, Tia Mutia Umar
  • Leadership Growth Mindset, Komalasari
  • Landasan dan Kerangka Pembelajaran Mendalam : Kurikulum PAUD dan Kompetensi Global; Perencanaan Intra / Ko – Kurikuler; Asesmen dalam, Irma Yuliantina
  • Rapor Pendidikan dan Penjaminan Mutu Internal, Dini Irawati
  • Pendidikan Karakter : 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Brotojoyo Retnowati
  • Menyusun dan Refleksi VMTS; Visi Kerja Kepala Satuan; Pengelolaan SDM dan Sarpras, Ali Nugraha
  • Administrasi dan Keuangan, Koding, Nurzini Fazilet
  • Kecerdasan Artifisial (KKA) PAUD Branding & Strategi PPDB, Iwan Kurniawan
  • Capascity Building oleh Hasanuddin

Pada malam harinya, peserta mendapatkan pembekalan spiritual melalui Praktik Ibadah dan Tadarus Al Quran. Sementara di sepertiga malam para peserta dibangunkan untuk sholat malam, lanjut dengan salat subuh berjamaah dan kultum.

Kegiatan ini memberikan ruang bagi para kepala sekolah untuk memperbaiki referensi Al-Qur’an serta memperdalam makna spiritual serta pemahaman hukum dalam menjalankan peran kepemimpinan di lembaga PAUD. (Nashihatud Diniyah)-Nely

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id