Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor, UMM Gelar Kuliah Umum Nasional - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 10 bulan yang lalu

MALANG, PIJARNEWS.ID – Dalam rangka memperkuat kerjasama lintas sektor dan mendorong penggunaan teknologi digital sebagai solusi inovatif dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar Kuliah Umum Nasional dengan mengangkat tema “Paradigma Baru dalam Manajemen Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Indonesia”.

Kegiatan yangg berjalan pada hari Selasa (17/12/2023) di Aula Lantai 9 Gedung GKB 4 UMM ini dihadiri ratusan peserta dari beragam unsur, mulai dari mahasiswa, pelajar, praktisi hingga pekerja sosial.

Adapun aktivitas tersebut sukses menghadirkan lima tokoh sebagai narasumber, ialah Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardag, Ketua Program Studi Kesejahteraan UMM Dr. Fauzik Lendriyono, Ketua DPRD Jawa Timur Muhammad Musyafak Rouf, dan alumni Penggerak Masyarakat Luthfi Jayadi Kurniawan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Nazaruddin Malik menegaskan pentingnya paradigma baru dalam manajemen kesejahteraan sosial berbasis info dan kerjasama lintas sektor. Hal ini dikarenakan negara menjadi mediator keadilan sosial berbasis Pancasila, sehingga perlu ada kepastian akses setara dan empati kemanusiaan bagi seluruh masyarakat.

Pengelolaan berbasis teknologi digital juga bakal mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesejahteraan sosial. Partai politik dan pengedaran sumber daya perlu dievaluasi agar setara dan tepat sasaran, guna mengatasi ketidakadilan dan ketimpangan sosial, serta membangun hubungan kemanusiaan yangg sejahtera.

“Muhammadiyah secara gamblang mengedepankan empati kemanusiaan tanpa memandang golongan alias kelompok, seluruhnya kudu diberi perhatian dalam menjalankan kehidupan ketaatan dan berketuhanan.” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa UMM terus berupaya menjadi pionir dalam pengembangan keilmuan kesejahteraan sosial sebagai spirit aktivitas Muhammadiyah.

Disisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elistianto Dardag juga menekankan pentingnya izin yangg adaptif agar dapat menjawab kebutuhan sosial di tengah perubahan yangg cepat. Sebab kompleksitas persoalan sosial menuntut semua pihak bekerja-sama dan memanfaatkan kemajuan teknologi info untuk mendukung pencapaian masyarakat yangg lebih sejahtera.

Paradigma baru kesejahteraan sosial mencakup digitalisasi jasa publik, perubahan ekonomi, integrasi jaring pengaman sosial, dan support family untuk menciptakan masyarakat yangg lebih setara dan sejahtera.

Sementara itu, Luthfi Jayadi Kurniawan menyambut baik aktivitas kuliah umum tersebut. Menurutnya, tema paradigma baru diharapkan menjadi tonggak peningkatan kualitas pelayanan sosial untuk kesejahteraan sosial masyarakat yangg lebih baik. Ia juga membagikan pengalaman praktis dalam mengimplementasikan kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial berbasis komunitas.

Begitupun Dr. Fauzik Lendriyono yangg memaparkan tentang pentingnya semua pihak untuk kolaboratif memanfaatkan teknologi pengganti berbasis kepintaran buatan (AI) dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan sosial.

“Transformasi berbasis digital dan kerjasama lintas sektor adalah kunci menuju pembangunan kesejahteraan sosial yangg lebih adaptif dan responsif,” katanya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id