Metro, — Qobilah Teuku Moehammad Hasan MTs Muhammadiyah Metro menggelar aktivitas Perkajusa (Perkemahan Kamis, Jumat, Sabtu) di Bumi Perkemahan Dam Raman, Kota Metro. dengan mengusung semangat “Siap Menolong dan Wajib Berjasa,” yangg berjalan selama tiga hari, mulai 23-25 Oktober 2025 dengan 80 peserta yangg merupakan siswa kelas VII.

Kegiatan pembukaan berjalan khidmat dengan kehadiran perwakilan Kwartir Daerah Hizbul Wathan (HW) Kota Metro, Ramanda Muhammad Riyan Saputra, yangg sekaligus memberikan sambutan dan motivasi kepada peserta kemah.
Dalam arahannya, dia berpesan agar para siswa Hizbul Wathan meneladani semangat perjuangan Jenderal Sudirman sebagai sosok pejuang yangg disiplin, mandiri, dan berbudi pekerti juang tinggi.
Di waktu terpisah Ketua Kwarda HW Kota Budiyanto, saat dihubungi Jurnalis Majelis Pustaka dan Informasi Pustakka (MPI), bahwa sebagai arena untuk memberikan pembelajaran yangg sesungguhnya nya setelah beragam teori di lalui.
“Kegiatan ini tidak sekedar seremoni tahunan, tapi merupakan aktivitas yangg terencana dan mempunyai tujuan nyata. Maka dari itu saya Budiyanto atas nama Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Metro berpesan untuk seluruh peserta perkemahan Qobilah MTs Muh Metro” tegasnya
Budi berpesan kepada seluruh siswa/i untuk mengikuti aktivitas dengan kesungguhan,
“Ikuti dan laksanakan setiap aktivitas yangg telah teragendakan dengan kesungguhan dan keikhlasan hati. Karena dengan keikhlasan maka setiap aktivitas yangg diikuti bakal menjadi terasa ringan dan menjadi beban, selalu bertanggung jawab dan disiplin dalam menjalankan tugas yangg diberikan, lantaran perkemahan bakal melatih kemandirian, disiplin dan tanggung jawab, Ingat selalu bakal janji dan UU Hizbul Wathan dalam setiap tindakan dan sikap. Karena Janji dan UU Hizbul Wathan adalah gambaran seorang pandu sejati” pesannya
Eko Sumanto, selaku Kepala MTs Muhammadiyah Metro aktivitas ini bukan sekedar seremonial, dan aktivitas Perkajusa menjadi bagian krusial dalam pembentukan karakter dan kedisiplinan peserta didik.
“Melalui aktivitas kemah ini, peserta didik dilatih untuk mandiri, bekerja sama, serta menumbuhkan semangat kepanduan yangg handal dan beradab mulia,” ungkapnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mengikuti beragam aktivitas menarik seperti materi keahlian kepanduan, hiking, lomba produktivitas regu, penilaian tenda terbaik, serta beragam permainan edukatif dan kebersamaan.
Seluruh rangkaian aktivitas dikemas dengan suasana penuh semangat, kebersamaan, dan kekeluargaan yangg mencerminkan jiwa kepanduan Hizbul Wathan.
Perkajusa Qobilah Teuku Moehammad Hasan diharapkan dapat menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, solidaritas, serta adab mulia bagi generasi muda MTs Muhammadiyah Metro. (Guswir)
1 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·