Beranda DAERAH Perkaderan Baitul Arqam Muhammadiyah dan Aisyiyah Tulang Bawang Sukses Digelar
Baitul Arqam Muhammadiyah diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari seluruh pegawai amal usaha se-Kabupaten Tulang Bawang
WARTAMU.ID, Tulang Bawang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Tulang Bawang telah sukses menyelenggarakan acara perkaderan Baitul Arqam. Acara tersebut digelar selama tiga hari, mulai tanggal 28 hingga 30 Juni 2024, di Aula Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pondok Modern, PCM Menggala.
Baitul Arqam Muhammadiyah diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari seluruh pegawai amal usaha se-Kabupaten Tulang Bawang. Sementara itu, Baitul Arqam Aisyiyah diikuti oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah se-PCA Kabupaten Tulang Bawang.
Pada acara penutupan yang berlangsung pada Ahad, 30 Juni 2024, hadir Ketua PDM beserta beberapa jajaran pleno, sesepuh Muhammadiyah, Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI), dan Tim Instruktur.
Dalam sambutannya, Ketua MPKSDI menyampaikan laporan perkembangan peserta selama kegiatan. “Peserta Baitul Arqam dari 24 orang, dinyatakan 21 lulus mengikuti Baitul Arqam, dan 2 lulus bersyarat,” papar Ketua MPKSDI yang sekaligus sebagai Direktur MBS Tulang Bawang. Ia menambahkan bahwa kegiatan akan dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut (RTL). “Lulus Baitul Arqam akan dibuktikan dengan lulus RTL selama tiga bulan, maka dinyatakan lulus sempurna saat menerima syahadah,” tekannya.
Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Tulang Bawang, Hi. Mulyadi, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesuksesan kegiatan Baitul Arqam Muhammadiyah (BAM). “Terima kasih kepada majelis MPKSDI, yang tidak lelah menciptakan kader Muhammadiyah di Tulang Bawang. Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan dapat terwujud,” ungkapnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah meluangkan waktu dan menjadikan Baitul Arqam sebagai rumah kedua. “Apresiasi sangat mendalam kepada ibu-ibu yang semangat mengikuti pelaksanaan Baitul Arqam,” imbuhnya.
Mulyadi menjelaskan bahwa guru di Muhammadiyah dilihat oleh orang dari luar sebagai ustadz Muhammadiyah, sehingga penting bagi guru untuk dibekali dengan mengikuti Baitul Arqam. “Harapannya kepada pimpinan AUM, agar bisa berkoordinasi dengan MPKSDI untuk mengadakan jilid 2 bagi yang belum mengikuti. Silahkan ditentukan waktunya,” pungkasnya.
Pada momentum penutupan, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan kesan-kesan mereka. Sukatmi, mewakili peserta, menyampaikan, “Insya Allah apa yang disampaikan telah kami terima dan akan kami terapkan. Mohon doa agar dalam tiga bulan kami dapat menyelesaikan RTL yang telah kami buat. Terima kasih yang mendalam kepada instruktur, semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal dari pengorbanan kepada kami.”
Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada tiga peserta teraktif dan tiga peserta terdisiplin. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·