Peran Mahasiswa Sangat Penting untuk Membangun Masyarakat Tanggap Bencana - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

YOGYA – Pusat Studi dan Penanggulangan Bencana Univeristas Ahmad Dahlan (PSMPB UAD) mengadakan seminar nasional “Penguatan Kapasitas Kerelawanan Bencana”, Rabu (17/5). Seminar melalui zoom ini bekerjasama dengan Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) dan Lembaga Resiliensi Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB/MDMC) PWM DIY. Acara dihadiri para mahasiswa, dosen, karyawan, relawan serta masyarakat umum.

Sejumlah pembicaranya adalah Indrayanto (Ketua MDMC DIY) dan Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kepala Bimawa UAD. Juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Dr. Gatot Sugiharto S.H., M.H.), Kepala PSMPB UAD (Anang Masduki, M.A.), dengan dipandu Khusniyan Nur Fadhli, S.Kep., dari Laboratorium Kebencanaan UAD.

Seminar menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam siklus musibah untuk membangun masyarakat Indonesia yangg tanggap bencana. “Perguruan tinggi mempunyai peran pada pra musibah seperti melakukan sistem koordinasi, melakukan diklat dan membikin rencana kontijensi. Lalu pada saat fase tanggap darurat musibah dapat melakukan asesmen kebutuhan dan turut berkedudukan di pos pelayanan bencana,” kata Indrayanto.

Choirul Fajri menambahkan, komunikasi akibat musibah perlu dilakukan sesegera mungkin untuk menumbuhkan kesadaran bakal bencana. Selain itu, komunikasi yangg dilakukan kudu cepat, tepat, dan jeli serta dituntut selalu komunikatif dalam kebencanaan.

Diharapkan, universitas dapat menyiapkan sumber daya yangg handal musibah dengan pendekatan pengetahuan pengetahuan dan teknologi.

Dalam pembukaannya, Wakil Rektor Dr. Gatot Sugiarto menekankan pentingnya pembentukan relawan dari unsur mahasiswa. Serta mengharapkan peran yangg lebih strategis PSMPB dalam mengawal kebijakan tersebut.

Menanggapi saran wakil rektor, Anang Masduki menyambut baik dan bakal terus melakukan kerja-kerja penguatan relawan, mitigasi dan penanggulangan kebencanaan. “Agar kita siap dalam menghadapi setiap potensi musibah yangg mungkin terjadi,” katanya. (*)

Berita ini diterima mediamu.id dari Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PWM DIY.

-->
Sumber mediamu.id
mediamu.id