Pemkab Pekalongan; 6 Pedukuhan di Kecamatan Petungkriyono Masih Terisolasi - MuhammadiyahNews.com

PEKALONGAN, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyebut hingga status tanggap darurat musibah dicabut pada 3 Februari 2025 tetap ada enam pedukuhan di tiga desa di Kecamatan Petungkriyono yangg terisolasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengungkapkan meski status tanggap musibah suah dicabut dan sekarang statusnya menjadi siaga bencana, namun aktivitas penanganan musibah alam tetap terus berlanjut.

“Kami tetap kerja keras terus untuk membuka akses di Petungkriono. Jembatan bailey tetap dikerjakan dan pembersihan sisa lumpur pascabanjir juga terus dilakukan,” katanya pada Kamis (6/2/2025).

Menurutnya, akses jalan menuju wilayah desa memang lenyap akibat tanah longsor sehingga pihaknya tetap mengupayakan pembuatan jalan baru.

“Hanya saja, untuk pembuatan jalan baru tidak mungkin dibangun di sekitar tebing lantaran cukup berbahaya. Oleh lantaran itu, kami memikirkan opsi pembangunan jalan baru agar tidak berbahaya,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.

Adapun untuk aktivitas belajar mengajar anak-anak sekolah tetap dilakukan secara daring. Sementara itu, personel campuran TNI-Polri tetap terus melaksanakan aktivitas hormat sosial pascatanah longsor di wilayah Kecamatan Petungkriyono

Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widiyanto mengatakan pihaknya dalam kesempatan itu juga melakukan penyaluran support kepada penduduk masyarakat yangg terdampak bencana.

“Kami menyalurkan support sosial kepada penduduk yangg terdampak tanah longsor di Dukuh Tembelan Desa Kayupuring. Selain itu, petugas juga melakukan pembuatan jalan darurat yangg tentunya memberikan faedah bagi aktivitas warga,” jelasnya

Kegiatan hormat sosial ini bermaksud untuk memperkuat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta memastikan setiap penduduk yangg terdampak mendapatkan perhatian dan support yangg diperlukan.

“Kami mau memastikan bahwa masyarakat merasa didukung dan tidak sendirian menghadapi situasi susah ini. TNI-Polri bakal selalu berupaya datang untuk membantu dan mencari solusi terbaik berbareng masyarakat,” tutupnya.