Pemkab Pamekasan Kembangkan Destinasi Wisata di 12 Desa - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Wisata Pantai Talang Siring

PAMEKASAN, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur mengembangkan lokasi wisata di 12 desa di wilayah itu, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa tersebut.

“Kebijakan mengembangkan lokasi wisata di 12 desa ini, sesuai dengan potensi yangg terkandung di masing-masing desa,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkab Pamekasan Moh Zahri di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (24/10/2024).

Ke 12 desa itu masing-masing Desa Montok, Kecamatan Larangan, Desa Lembung, Kecamatan Galis, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, dan Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur.

Selanjutnya Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Desa Gagah, Kecamatan Kadur, dan Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu.

Empat desa lainnya adalah Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, lampau Desa Klampar, Kecamatan Proppo, dan Desa Branta, Kecamatan Tlanakan. “Potensi lokasi wisata yangg ada di masing-masing desa yangg berjumlah 12 desa ini berbeda,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, seperti di Desa Montok, Kecamatan Larangan, potensi lokasi wisata yangg hendak dikembangkan di desa itu adalah Wisata Pantai Talang Siring. Di Desa Lembung, Kecamatan Galis, lokasi wisata yangg dikembangkan adalah Ekowisata Mangrove, sedangkan di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu adalah lokasi wisata pantai, ialah Pantai Jumiyang.

“Kalau di Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur ini adalah, wisata alam, ialah Bukit Kehi, dan di Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu adalah Wahana Pancing dan Kolam Renang,” jelasnya.

Selain wisata alam dan pantai, ada juga desa yangg mengembangkan cagar budaya, ialah di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan. Di desa ini, lokasi wisata yangg hendak dikembangkan adalah ‘Taneyan Lanjheng’ dan Wisata Cagar Budaya.

“Di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, lokasi wisata yangg ada di sana adalah wahana wisata dan kolam renang, sedangkan di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu berupa wisata budaya, dan agrowisata,” paparnya sebagaimana dikutip Antara.

Desa lain yangg juga mengembangkan wisata budaya dan menjadi potensi lokasi wisata di desa itu adalah Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, ialah eduwisata dan event sapi sonok alias kontes kecantikan sapi.

Untuk Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, lokasi wisata yangg dikembangkan di desa ini adalah eduwisata tambak garam, sedangkan di Desa Klampar, Kecamatan Proppo adalah eduwisata kampung batik. “Kerena di desa ini memang menjadi pusat kerajinan batik tulis Pamekasan,” ucapnya.

Sedangkan di Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, lokasi wisata yangg dikembangkan adalah kampung nelayan, dengan konsep pengembangan ekonomi hasil laut.

“Kami telah memberikan pembekalan unik kepada 12 desa yangg mempunyai potensi wisata ini, termasuk kepada masyarakat yangg tergabung dalam golongan sadar wisata,” paparnya.

Ia lebih lanjut menjelaskan, kebijakan mengembangkan lokasi wisata desa ini sebagai upaya pemkab dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yangg tinggal di desa itu.

“Karena itu, turunan dari lokasi wisata desa ini juga kami garap, seperti kerajinan masyarakat desa dan para pelaku UMKM yangg ada di desa itu,” tutupnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id