Pemkab Mojokerto Jadikan Koperasi Merah Putih Penggerak Ekonomi Warga - MuhammadiyahNews.com

MOJOKERTO, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, menjadikan Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai penggerak ekonomi penduduk masyarakat kelurahan di Kota Mojokerto. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada Senin (11/8/2025) saat melakukan kunjungan di KMP Kelurahan Surodinawan.

Ia mengungkapkan bahwa pembentukan KMP merupakan amanah dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan di seluruh Indonesia.

“Di Kota Mojokerto, KMP telah terbentuk di 18 kelurahan dan diluncurkan serentak berbareng 81 ribu KMP se-Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 14 Juli 2025,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa semangat KMP adalah dari, oleh dan untuk masyarakat, dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat transformasi ekonomi berbasis kolektivitas.

“KMP di Surodinawan bisa memanfaatkan potensi lokal maupun menjalin kerja sama dengan KMP di wilayah penghasil, alias memasarkan produk unggulan seperti dasar kaki,” jelasnya sebagaimana dikutip Antara.

Ia mencontohkan keberhasilan KMP Kelurahan Miji yangg meraih omzet lebih dari Rp100 juta dalam waktu kurang dari sebulan setelah beroperasi. Ia menekankan keberhasilan koperasi sangat berjuntai pada peran pemimpin alias nakoda yangg gesit dan visioner.

Untuk KMP Surodinawan, dia mendorong agar tidak hanya konsentrasi pada penjualan kebutuhan pokok, tetapi juga memperluas bisnis, termasuk jasa antar langsung ke rumah warga.

Ia lantas meminta Ketua RW, RT, PKK dan tokoh masyarakat aktif membujuk penduduk menjadi personil koperasi dan berbelanja di KMP agar untung kembali kepada masyarakat.

“Tujuan KMP sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2025 adalah agar kekuatan ekonomi berada di tangan masyarakat, bukan hanya pemodal besar. Semakin banyak personil dan kerja sama, semakin kuat pula perekonomian rakyat,” paparnya.