Pemkab Bangkalan Mengajukan Ke Pemerintah Untuk Jadi Kawasan Ekonomi Khusus - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
Bupati Bangkalan Arief M Edie dalam aktivitas rapat koordinasi berbareng ketua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).

BANGKALAN, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Kabupaten Bangkalan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempercepat pengembangan ekonomi dan memperluas lapangan kerja.

“Sebab, Kawasan Ekonomi Khusus ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat sektor perpajakan serta retribusi daerah,” ungkap Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie dalam aktivitas rapat koordinasi berbareng ketua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).

Ia juga menegaskan tentang peran krusial BUMD sebagai koordinator dalam pengelolaan area untuk mendukung keberhasilan pengembangan KEK di Bangkalan.

“BUMD bakal menaungi para pelaku upaya guna memenuhi seluruh persyaratan menuju KEK. Ini langkah krusial untuk memastikan bahwa investasi dapat melangkah optimal dan memberikan akibat positif bagi masyarakat,” katanya sebagaimana dikutip Antara.

Ia juga mendorong pengusaha di sektor maritim untuk membentuk golongan upaya yangg solid agar dapat menyepakati langkah strategis dalam pengajuan KEK ke pemerintah pusat.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan di Bangkalan telah memperoleh izin reklamasi dan pengurukan, namun tetap memerlukan izin operasional untuk melengkapi akomodasi penunjang, seperti dermaga kapal.

“Pengembangan KEK di Bangkalan ini nantinya bakal memberikan banyak faedah bagi pengusaha dan masyarakat lokal. Tidak hanya kemudahan berinvestasi, tetapi juga akibat ekonomi yangg signifikan, terutama melalui pajak dari sektor pendukung seperti hotel, restoran, dan akomodasi lainnya yangg bakal berkembang pesat seiring masuknya investasi,” jelasnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id