WARTAMU.ID, Way Kanan (Lampung) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Way Kanan menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Wartawan, sebagai upaya memperkuat kompetensi, profesionalisme, dan pemahaman hukum bagi insan pers yang tergabung dalam organisasi KWRI Way Kanan. Rabu, (08/10/2025).
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Aula sekretariat PMI Way Kanan itu menghadirkan pemateri dari dinas Kominfo Way Kanan, Kejaksaan Negeri Way Kanan dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan dengan di ikuti seluruh anggota DPC KWRI Way Kanan sebagai peserta.
Ketua DPC KWRI Way Kanan, Ir. M. Fikri, dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kapasitas wartawan sangat penting di era integer dan keterbukaan informasi saat ini.
“Wartawan dituntut tidak hanya cepat dalam menyajikan berita, tetapi juga harus akurat, berimbang dan memiliki integritas tinggi. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat menambah wawasan serta memperkuat profesionalisme teman-teman jurnalis,” ujar Fikri.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas, Komunikasi dan Informasi publik Dinas Kominfo Kabupaten Way Kanan Nazairin, S.Sos, M.IP dalam sambutanya sekaligus membuka acara tersebut menyoroti pentingnya menjaga etika jurnalistik dalam setiap kegiatan peliputan.
“Kebebasan pers harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Etika jurnalistik menjadi pedoman utama agar kepercayaan publik terhadap media tetap terjaga,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubsi II Intelijen Kejaksaan Negeri Way Kanan, Ryko Febriando, S.H., M.H, turut memberikan materi mengenai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menegaskan asas, fungsi, hak, kewajiban dan peranan pers. Dikatakan Ryko bahwa Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.
“Wartawan harus memahami payung hukum yang melindungi sekaligus membatasi profesinya. Selain itu, komunikasi yang baik antara insan pers dan aparat penegak hukum perlu dijaga agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan,” tegas Ryko.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan, Yoni Aliestiadi yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu memberikan pembekalan tentang literasi jurnalistik dan kualitas penulisan berita.
“Jurnalis yang hebat bukan hanya yang cepat menulis, tetapi yang mampu menulis dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Karena itu, perbanyaklah membaca, perbanyaklah menulis, dan selalu evaluasi tulisan sebelum narasi berita dinaikkan ke publik,” pesan Yoni.
Kegiatan Pelatihan tersebut berlangsung dengan interaktif dan penuh antusias. Para peserta aktif berdiskusi serta berbagi pengalaman mengenai praktik jurnalistik di lapangan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, DPC KWRI Way Kanan berharap dapat melahirkan wartawan yang berkompeten, beretika, kritis, dan memiliki semangat belajar tinggi, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif.
Dibaca: 565
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·