Pelatihan Mubalighat Aisyiyah Kota Sukabumi: Wujudkan Mubalighat Aisyiyah yang Kompeten dan Berkemajuan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Sukabumi, Suara ‘Aisyiyah – Kemarin (22/2), dalam upaya meningkatkan kapabilitas dan peran mubalighat dalam dakwah Islam, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Sukabumi sukses menyelenggarakan Pelatihan Mubalighat Aisyiyah. Acara ini berjalan di Pusat Pendidikan Aisyiyah Cipoho Jl. Pelabuan II No. 185 Kota Sukabumi pada hari Sabtu – Ahad, (22-23/2) dan dihadiri oleh 60 peserta dari beragam Amal upaya ‘Aisyiyah, Cabang dan Ranting. Acara Pelatihan Mubalighot ini dibuka pada pukul 09.08 WIB oleh Tia Setiawati, dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat.

Tujuan training ini adalah untuk membekali para mubalighat dengan keahlian komunikasi, pemahaman keislaman yangg lebih mendalam, serta metode penyampaian dakwah yangg efektif di tengah masyarakat. Dengan menghadirkan narasumber yangg kompeten di bidangnya, aktivitas ini menjadi momentum krusial bagi para peserta untuk meningkatkan profesionalisme dalam berdakwah.

Ketua pelaksana acara, Deuis Aisyah, yangg juga Ketua Majelis Tabligh ‘Aisyiyah Kota Sukabumi, menyampaikan bahwa training ini merupakan langkah strategis dalam membangun generasi mubalighot yangg bisa menjawab tantangan zaman. “Kami berambisi training ini dapat memperkuat peran wanita dalam bumi dakwah serta membangun masyarakat yangg lebih religius dan berwawasan luas,” ujarnya.

Dalam sambutannya Ketua PDA Kota Sukabumi sekaligus sebagai narasumber, Amalia Nur Milla, menekankan pentingnya penemuan dalam berdakwah. “Dakwah saat ini kudu bisa menjangkau semua kalangan, baik melalui pidato langsung maupun media digital. Dengan pemahaman yangg baik dan langkah penyampaian yangg menarik, pesan keislaman dapat lebih diterima oleh masyarakat luas,” paparnya.

Baca Juga: Surga Untukmu Mbak Ning

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi menyampaikan bahwa “Mubaligh bukan hanya menyampaikan tetapi memberikan solusi dan untuk membuktikan kebenaran alquran adalah dengan bisa melakukan terobosan yangg praktis, pragmatis, sekuler ( mendunia). Menguasai bumi tetapi tidak larut dengan dunia” papar Yana Fajar Basori.

Tia Setiawati berpesan agar para mubalighat bisa mengevaluasi hal-hal yangg menjadi persoalan di persyarikatan dengan memikirkan strategi dakwah apa yangg bakal di terapkan”. Ia pun mengingatkan bahwa “ Kompeten dan berkemajuan bukan hanya sekedar simbol, bukan sekedar gengsi, namun untuk mencapai kompeten dan berkemajuan itu ada syarat yg kudu di penuhi. perlu strategi untuk pemetaan, langkah menyikapi, jangan sampai kehilangan visi.

Kegiatan yangg dilaksanakan dalam dua hari, tidak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap antusias mengikuti sesi demi sesi yangg diberikan, termasuk training teknik berbincang di depan umum, strategi dakwah berbasis digital, serta kajian mendalam tentang beragam rumor keislaman.

Salah satu peserta, Ulfah Tsani Pujiandika, mengungkapkan kesannya, “Pelatihan ini sangat berfaedah bagi kami sebagai mubalighat. Kami mendapat wawasan baru dan lebih percaya diri dalam berdakwah.” Acara hari kedua diawali dengan sholat tahajud, praktek dakwah, praktek sholat sesuai tarjih dan senam LBSO, acar ditutup oleh Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PWA Jabar, Kokom Komariah.

Dengan berakhirnya training ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yangg diperoleh dalam aktivitas dakwah mereka di masyarakat.

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id