Pelajari Pentingnya Mangrove, SD Muhammadiyah 20 Surabaya Lakukan Kegiatan Luar Sekolah di Pamurbaya - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu


					Siswa dan siswi kelas 5 sekolah imajinatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menikmati keseruan aktivitas pembelajaran di luar kelas pada Selasa (30/7/2024) Perbesar

Siswa dan siswi kelas 5 sekolah imajinatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menikmati keseruan aktivitas pembelajaran di luar kelas pada Selasa (30/7/2024)

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Siswa dan siswi kelas 5 sekolah imajinatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menikmati keseruan aktivitas pembelajaran di luar kelas pada Selasa (30/7/2024) bertempat di wilayah Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Kegiatan yangg mengangkat tema “Save Mangrove, Save Our Earth” tersebut diikuti oleh 64 siswa beserta 8 pembimbing pendamping.

Tidak hanya mengenal seluk beluk ekosistem mangrove beserta mahluk hidup yangg ada di dalamnya, para siswa juga lebih mengenal lagi gimana masyarakat yangg tinggal di sekitar mangrove. Kehidupan di tengah kota Surabaya memang berbeda dengan kehidupan di pesisir. Terlebih para siswa lebih banyak menghabiskan waktu liburannya di mall alias tempat nongkrong lainnya.

Kegiatan yangg dimulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan pengarahan dari Kak David selaku Pembina yangg ada di area Pamurbaya. Ia memberi pengarahan tentang sejarah Pamurbaya, jenis tanaman bakau yangg ada di sana serta jenis jenis hewan yangg tinggal di Pamurbaya.

Selain itu, para siswa diberikan ulasan pentingnya Mangrove sebagai barrier gelombang laut yangg menyebabkan abrasi, sebagai penghalang sampah plastic yangg masuk ke laut lepas serta produsen makanan bagi hewan dan penyedia oksigen bagi manusia. Para siswa dengan antusias mengikuti tahap demi tahap aktivitas yangg dilaksanakan.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyusuri sekitar tepi mangrove untuk membersihkan sampah-sampah plastik yangg tetap mengenai di akar mangrove. Para siswa juga melakukan penanaman bibit mangrove di beberapa titik yangg telah ditentukan.

Melalui pembelajaran langsung seperti ini diharapkan para siswa jadi semakin mengerti dan mengerti untuk bisa bersikap ramah terhadap lingkungan dan menghargai keberadaan pohon pohon bakau yangg ada sekitar Pamurbaya.

Tidak itu saja, para siswa juga diberikan perubahan mindset tentang langkah mengolah sampah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan air, terutama di sungai lantaran perihal itu menyebabkan wilayah pesisir laut juga ikut terdampak dengan perilaku manusia yangg sering menggunakan peralatan sekali pakai dalam berbelanja alias memenuhi kebutuhan hidupnya.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id