PCM Ini Jadi Ikon Muhammadiyah Jatim - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Ketua PDM Kota Surabaya Dr H.M. Ridlwan MPd dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) Simokerto di SMK Muhammadiyah 1 Surabaya. (M. Khoirul Anam/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simokerto, Surabaya, menjadi ikon Muhammadiyah Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Dr H.M. Ridlwan MPd, Ketua PDM Kota Surabaya, dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) nan berjalan di Ruang Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah 1 lantai 2 Jl Kapasan No 73-75, Ahad (12/3).

Kalau kita ingat Muhammadiyah, lanjut Ridlwan, kita juga ingat Kapasan Simokerto. PCM Simokerto kudu menjadi inspirasi PCM lain lantaran Simokerto adalah bagian nan bersejarah.

“Apalagi sekarang ini, angan penduduk Muhammadiyah Surabaya cukup besar. Ini semua perlu pemikiran dan terobosan besar,” terangnya.

Muhammadiyah Surabaya, kata laki-laki nan juga wakil rektor I Universitas Muhammadiyah Surabaya itu, kudu menunjukkan berkemajuannya. Semua bagian garap dakwahnya kudu maju dan bertambah bagus. Sekolah Muhammadiyah juga kudu bertipe aghniya atau pemberi, tidak ada nan bertipe subsidi. 

“Rumah sakit minimal sudah kudu terakreditasi B alias C. Demikian pula masjid, panti asuhan, dan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya kudu ada pengembangan dengan dimotori ketua nan membidangainya,” tegasnya.

Sebelumnya, Ir H. Sudarusman, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simokerto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah nan hadir.

“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Dr M. Ridlwan MPd nan terpilih menjadi ketua PDM Surabaya dan selamat mengemban tugas kepada Bapak Musa (sekretaris PCM Simokerto) menjadi Bendahara PDM Kota Surabaya,” ucap Sudar nan disambut tepuk tangan hadirin.

Pria nan juga Kepala SMAM X Surabaya ini lantas membujuk musyawirin untuk merancang dan menyiapkan aktivitas ke depan.

“Musypimcab ini merupakan pra-musycab. Oleh lantaran itu, mari kita sepakati berbareng kapan acaranya dan di mana tempat musycab-nya. Dan mulai sekarang para musyawirin sudah kudu berpikir PCM Simokerto ini bakal dibawa ke mana,” ujarnya.

Ir H. Sudarusman, Ketua PCM Simokerto, sedang dicek kesehatan oleh dr Abdul Aziz. (M. Khoirul Anam/KLIKMU.CO)

Sejak berdiri tahun 1964 sampai sekarang, lanjut dia, PCM Simokerto mempunyai banyak prestasi nan diwujudkan, terutama peningkatan Amal Usaha Muhammadiyah.

“Pada periode perpanjangan kepemimpinan lantaran pandemi Covid-19, kita sukses membebaskan perguruan Kapasan dan mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) Buya Hamka, Masjid Annur Simolawang. Jadi, kita kudu punya keahlian menengok sejarah dan menciptakan sejarah,” tuturnya.

Sudar melanjutkan, PCM Simokerto kudu bisa menjadi teladan PCM lain, termasuk kelak kudu muncul kader-kader baru, agar dinamika persyarikatan terus berjalan.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dan undangan. Di antaranya, jejeran pengurus harian Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simokerto, ketua ranting, pengurus organisasi otonom tingkat cabang, ketua dan sekretars majelis, dan kepala sekolah se-Cabang Simokerto.

Musypimcab melangkah cukup singkat, tetapi khidmat. Dimulai pukul 08.00 dan berhujung pukul 11.00. Selesai ramah tamah, ada pemeriksaan kesehatan mulai tensi darah, cek gula, dan kolesterol oleh dr Abdul Aziz, Wakil Ketua PCM Simokerto. (M. Khoirul Anam/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co