PCIM Malaysia Lantik PRIM Pulau Pinang dan PRIM Perlis - MuhammadiyahNews.com

PULAU PINANG, PIJARNEWS.ID – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia telah mengukuhkan serta melantik Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Pulau Pinang dan PRIM Perlis secara berbarengan pada Minggu (31/8/2025), di Dewan Al-Fateh Madrasah Uthmaniah ABIM, Pulau Pinang, Malaysia.

Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh sekitar 150 tamu undangan yangg terdiri dari Konsul I Pensosbud/Minister Counselor, KJRI Penang, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Pulau Pinang, Pimpinan Wilayah NU, Persatuan Anak Rantau Indonesia (PARI), Ikatan Pekerja Muslim Indonesia (IPMI) serta paguyuban Indonesia lainnya yangg aktif di wilayah Pulau Pinang.

Dalam sambutannya, Ketua PCIM Malaysia, Fauzi Fatkhur berpesan agar PRIM Pulau Pinang dan Perlis dapat konsisten dalam menggerakkan roda api semangat melalui kebaikan upaya di ranting masing-masing.

“Kepada pengurus yangg bakal dilantik agar dalam menjalankan amanah persyarikatan haruslah menjadi teladan di akar rumput dan mengutamakan pelayanan (hospitality) kepada umat dan masyarakat,” ujarnya.

Setelah dikukuhkan dan dilantik secara resmi oleh PCIM Malaysia, aktivitas dilanjutkan dengan sambutan dari kedua PRIM, Pulau Pinang dan Perlis. Diawali oleh sambutan Ketua PRIM Pulau Pinang, Siyad Said, yangg menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yangg telah mensukseskan aktivitas pelantikan ini.

“Harapannya ke depan, semoga melalui PRIM Pulau Pinang peran Muhammadiyah bakal tetap aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi umat, apalagi sampai di luar negeri, khususnya Plau Pinang,” katanya.

Begitupun Ketua PRIM Perlis, Buya Afriadi, yangg dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yangg dititipkan.

“Kami meyakini, InsyaAllah ke depan PRIM Perlis siap mensukseskan program internasionalisasi Muhammadiyah salah satunya melalui bagian pendidikan. Salah satu yangg telah diinisiasi dan telah diterima oleh masyarakat Perlis adalah pendirian Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” jelasnya.

Sementara itu, Konsul I Pensosbud/Minister Counselor, KJRI Penang, Bapak Safaat Ghofur, dalam sambutannya mengungkapkan di tengah situasi Indonesia hari-hari ini, pentingnya agar setiap pihak dan unsur masyarakat perlu menjaga persatuan (persaudaraan dan keamanan).

“Gerakan Muhammadiyah hidup dalam dua bidang, menjaga persatuan dan meningkatkan pendidikan. Semoga kedua bagian ini selalu dijaga dan terus dikembangkan dengan tujuan memberikan akibat positif kepada masyarakat dan umat,” tegasnya.