PC LN IMM Malaysia Selenggarakan Muscab II - MuhammadiyahNews.com

KUALA LUMPUR, PIJARNEWS.ID – Pimpinan Cabang Luar Negeri (PC LN) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) II dengan tema “Revitalisasi Gerakan Ikatan Demi Terbentuknya Kader IMM Malaysia yangg Responsif terhadap Tantangan Zaman.”

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan tatap muka secara langsung di Rumah HAMKA Malaysia (RUHAMA). Dengan support penuh PCIM Malaysia, PCIA Malaysia, LazisMu Malaysia, dan Warung Soto Lamongan (WASOLA) Kuala Lumpur, aktivitas ini menjadi momentum krusial dalam perjalanan IMM Malaysia.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Musycab II, Fathya Radhyani, menyampaikan bahwa forum ini adalah titik awal pembaharuan semangat kader IMM Malaysia di era global.

Begitupun Fadhil Mahdi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat IMM, yangg datang mewakili DPP IMM, menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza, yangg belum dapat datang langsung memandang situasi dan dinamika terkini yangg sedang terjadi di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi IMM Malaysia sebagai salah satu Pimpinan Cabang Luar Negeri yangg paling aktif menyelenggarakan aktivitas kaderisasi. Ia berpesan agar IMM Malaysia terus menjaga semangat dan konsistensi dalam melanjutkan roda organisasi dan kaderisasi sebagai bagian krusial dalam mengawal agenda internasionalisasi Muhammadiyah.

Rangkaian Musycab ini mencakup penyampaian laporan pertanggungjawaban oleh Pengurus PC LN IMM Malaysia periode 2022-2024, sidang GBHO, sistem kerja, dan rekomendasi, serta pemilihan formatur dan Ketua Umum baru. Dalam rapat formatur, Raditya Burhani Assidqi ditetapkan sebagai Ketua Umum PC LN IMM Malaysia periode 2025–2026.

Dalam sambutan perdananya, dia membujuk seluruh kader untuk menjaga niat, terbuka terhadap masukan, dan mengedepankan nilai-nilai kebaikan dalam gerakan.

“Kita laksanakan untuk teman-teman semua, ayahanda, ibunda, apalagi kakak-kakak. Kita semuanya selaku ketua kelak jika ada kesalahan silakan ditegur-tegur saja, insya Allah kita semua terbuka,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan untuk ketua periode selanjutnya, supya selalu introspeksi diri, mawas diri, sehingg satu periode ke depan bisa melangkah dengan baik.

“Maka untuk mencapai kebaikan itu, semua kudu ditempuh dengan langkah yangg baik, dengan niat yangg baik, semuanya kudu baik,” ujarnya.

Musycab kemudian ditutup secara resmi oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Malaysia, Nuriyah Mahfud. Ia menegaskan bahwa apapun yangg dilaksanakan, tetaplah lillahi ta’ala.

“Insya Allah kita semua adalah pejuang Allah, tidak bergaji, tapi saya percaya jika sudah menjiwai dan lillahi ta’ala, berfastabiqul khairat, insya Allah jadi kebaikan yangg baik. Program-program bakal melangkah lancar sesuai yangg dicita-citakan oleh IMM Malaysia,” tutupnya.