8 bulan yang lalu
Padang, Suara ‘Aisyiyah – Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I Aisyiyah Sumatera Barat sukses digelar pada Sabtu (22/2). Acara yangg diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat ini diikuti oleh 150 peserta dan menjadi arena pertimbangan perjalanan organisasi pasca Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-42.
Ketua PWA Sumatera Barat, Syuraini, dalam pidato iftitahnya menegaskan pentingnya peran wanita dalam beragam sektor kehidupan guna mewujudkan Sumatera Barat yangg berkelanjutan. Ia mengutip ayat suci Al-Qur’an dan sabda Nabi sebagai landasan bahwa wanita mempunyai kontribusi strategis dalam membangun peradaban. “Perempuan berkedudukan besar dalam membentuk family yangg kokoh sekaligus turut serta dalam pembangunan masyarakat secara luas,” ujarnya.
Syuraini menyoroti bahwa wanita mempunyai peran sentral dalam ketahanan sosial dan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan era modern. “Melalui partisipasi aktif di bagian pendidikan, ekonomi, dan sosial, wanita dapat menjadi motor penggerak perubahan yangg positif,” katanya. Oleh lantaran itu, dia menekankan pentingnya pemberdayaan wanita melalui pendidikan dan training keterampilan. Dalam konteks Sumatera Barat, pendidikan berbasis keislaman yangg kuat menjadi pondasi utama dalam mencetak generasi berkualitas.
Dalam kesempatan ini, Syur’aini juga mengapresiasi kontribusi Aisyiyah dalam beragam sektor sosial, termasuk kesehatan dan ekonomi. “Aisyiyah telah lama berkedudukan dalam bagian kesehatan dengan mendirikan klinik serta jasa sosial yangg berfaedah bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Aisyiyah bakal terus memperjuangkan kesejahteraan perempuan, khususnya dalam aspek ekonomi dan pendidikan. “Kami bakal memperkuat program pemberdayaan ekonomi bagi wanita serta mendukung kebijakan yangg berpihak pada keadilan kelamin dan kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.
Musypimwil 1 ini juga membahas beragam strategi untuk memperkuat jaringan organisasi dan meningkatkan akibat sosial Aisyiyah. “Ke depan, kita kudu semakin inovatif dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebaikan serta dakwah Islam yangg rahmatan lil ‘alamin,” tutup Syuraini.
Forum ini juga menjadi arena refleksi dan pertimbangan terhadap perjalanan Aisyiyah pasca Musywil ke-42. Tujuannya adalah meninjau penerapan program, kemajuan, capaian, serta tantangan organisasi dalam mencapai visi dan misinya. “Evaluasi dan refleksi kudu menjadi siklus reguler bagi Aisyiyah sebagai organisasi modern setelah merancang program-programnya untuk periode kepemimpinan 2022-2027,” katanya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Bakhtiar, turut memberikan pengarahan kepada para peserta agar menjalankan amanah kepemimpinan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. “Siapa pun yangg mendapat kepercayaan sebagai ketua dalam Persyarikatan Muhammadiyah alias Aisyiyah kudu mengelola organisasi ini dengan tulus dan penuh kesungguhan,” pesannya.
Baca Juga: Mendorong Pemberitaan Media Online Responsif Gender
Ketua Panitia, Happy Harmonis, menjelaskan bahwa Musypimwil I ini berjalan selama dua hari dengan peserta dari beragam wilayah di Sumatera Barat. Para peserta menginap di Asrama Haji Embarkasi Padang, sementara musyawarah berjalan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar). Ia juga mengucapkan Terima kasih kepada Bank Nagari dan UM Sumbar serta Polita Aisyiyah Sumbar
Wakil Rektor III UM Sumbar, Ahmad Lahmi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Aisyiyah menjadikan UM Sumbar sebagai tuan rumah aktivitas ini. “Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari forum krusial ini dan mendukung penuh aktivitas yangg bermaksud meningkatkan peran wanita dalam pembangunan sosial,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat yangg diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sumbar, Mulyadi, mengapresiasi terselenggaranya Musypimwil I Aisyiyah Sumbar. Ia menekankan bahwa aktivitas ini merupakan momentum krusial dalam memperkuat peran Aisyiyah sebagai organisasi wanita yangg berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di bagian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Musypimwil I Aisyiyah Sumbar ini adalah forum strategis untuk merumuskan program-program yangg berakibat nyata bagi wanita dan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sumbar sangat menghargai peran aktif Aisyiyah dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan wanita dan keluarga,” ujar Mulyadi.
Acara ini dihadiri oleh beragam tokoh dan kader Aisyiyah dari beragam wilayah di Sumatera Barat. Dengan adanya support dari pemerintah daerah, diharapkan Aisyiyah dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yangg lebih sejahtera dan berdaya. (-lsz)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 