MUNTILAN – Musyawarah Ranting (Musyran) Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang sukses diselenggarakan pada Ahad, 6 Juli 2025. Acara ini dilangsungkan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Desa Keji dengan mengangkat tema “Menyiapkan Kader Muda Unggul dan Berkemajuan.”
Musyran merupakan forum tertinggi di tingkat ranting yangg bermaksud memilih ketua baru untuk periode 2025–2029. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCPM dan PCNA Muntilan, Ketua PRM dan PRA Keji, Kepala Desa Keji, serta para ketua organisasi kepemudaan dan ratusan jamaah pengajian Ahad pagi.
Ketua Panitia Musyran, Rofiq Tri Hardian, M.Pd., dalam sambutannya berambisi musyawarah ini melahirkan ketua yangg unggul dan bisa bekerja-sama dengan beragam pihak. “Saya berambisi musyran ini menghasilkan ketua yangg unggul dan berkemajuan, serta bisa bekerja-sama dengan ortom dan semua pihak untuk memajukan organisasi dan desa,” ujarnya.
Ketua PRM Keji, Sujito, dalam sambutannya menegaskan pentingnya musyawarah sebagai petunjuk organisasi sesuai AD/ART. Ia juga membujuk para orang tua untuk mendukung anak-anaknya menjadi kader persyarikatan. “Dalam organisasi tidak ada kekurangan kader. Karena di family kita, anak-anak kita adalah kader. Mari kita arahkan mereka untuk melanjutkan estafet kepemimpinan persyarikatan kita,” tutur Sujito.
Musyran resmi dibuka oleh Kepala Desa Keji, Siti Rahayuningsih, yangg mengapresiasi peran aktif Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Keji dalam pembangunan desa, termasuk kontribusi mereka dalam pembuatan aplikasi pelayanan desa.
Dalam hasil musyawarah, terpilih susunan ketua baru untuk periode 2025–2029 sebagai berikut:
-
Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Keji
Ketua: Rofiq Tri Hardian, M.Pd.
Sekretaris: Sidik Adi Prayogo, S.E.
Bendahara: Fadli Muzakki -
Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) Keji
Ketua: Zulfa Nikmaturohmah
Sekretaris: Intan Puspita Devi
Bendahara: Devia Zahra Salsabila
Sebelum musyawarah dimulai, aktivitas diawali dengan pengajian yangg disampaikan oleh Ustaz Abdurrahman Fuad Khasan, Lc. Dalam ceramahnya, dia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai pilar bangsa. “Pemuda kudu unggul dan kuat, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam pemikiran dan akhlak, agar dapat menjadi teladan hingga masa tua,” pesannya.
Nurul Abadi / Novi Setiaji
English (US) ·
Indonesian (ID) ·