Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kraton, Yogyakarta menggelar Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) I pada Sabtu (11/10/25) di PAY Putri ‘Aisyiyah Serangan.
Muypimcab dengan tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Kemantren Kraton Berkeadilan” dimaksudkan untuk melakukan pertimbangan program aktivitas selama tengah periode sekaligus merumuskan strategi percepatan pencapaian program separuh periode ke depan.
Kegiatan dihadiri Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta Avodrin Dunilyta (Wakil Ketua) dan Fenny Dwi Andayani (Wakil Sekretaris), PCA Kraton beserta majelisnya, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kraton, dan 11 Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) se-Kraton.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan gelar lapak-lapak Warung Online ‘Aisyiyah (WOLA) Kraton, Gerakan ‘Aisyiyah Cinta Anak (GACA) Kraton serta Lazismu Kraton.
Ketua PCA Kraton, Laila Desi Ikawati menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya aktivitas ini.
“Semua ceria semua terlibat, berkecimpung berbareng menebar manfaat. Saatnya kita melakukan pertimbangan program separuh periode yangg sudah berjalan, dengan angan separuh periode ke depan kita bakal lebih baik untuk meraih kelebihan dan kemajuan dengan mewujudkan nilai-nilai keadilan, terutama bagi wanita dan anak di wilayah Kemantren Kraton. Insya Allah persahabatan kita bakal terus bersambung sampai di surga nantinya,” tandasnya.
Ika menambahkan, dasar pemikiran Musypimcab I digelar di luar wilayah Kraton, lantaran untuk mendekatkan para penggiat ‘Aisyiyah se-Kraton pada Amal Usaha ‘Aisyiyah (AUA) dan anak-anak yatim, anak asuh ‘Aisyiyah yangg tinggal di PAY Putri, dan berbareng PAY Putra sejak tahun 1921 ketika KH Dahlan tetap hidup, berkhidmat dalam pendampingan anak-anak yatim.
Dalam sambutan dan arahannya, Avodrin Dunilyta, Wakil Ketua PDA Kota Yogyakarta mengingatkan, “Musypimcab adalah sarana konsolidasi organisasi, kepemimpinan dan program, oleh lantaran itu program kudu berasas pada isu-isu yangg ada di dalam masyarakat. Mari terus mengasah keahlian dalam mengindentikasi persoalan sosial dan dalam memberi solusi atas kebutuhan yangg ada, dengan tetap mempertimbangkan keahlian yangg kita miliki.“
Baca Juga: Peran Strategis Aisyiyah dalam Memutus Rantai Bullying pada Anak
Avodrin mengemukakan, kesempatan ‘Aisyiyah sebagai organisasi wanita berkemajuan semakin besar untuk mengambil peran, terutama dengan munculnya kesadaran filantropi yangg sangat dekat dengan kualitas keperempuanan rahmah, dengan perhatian kepedulian dan kebermanfaatan yangg meluas (rahmatan lil’aalamin).
Fenomema wanita kepala keluarga, lansia terlantar, dan kaum difabel, kasus bundir dan yangg lainnya adalah sasaran program lahan subur dakwah ‘Aisyiyah dalam masyarakat.
Karena itu PDA mendorong agar semua bagian mempunyai daycare lansia dan ranting yangg sehat jiwa. Mempertajam program aktivitas lintas majelis, perkaderan peremajaan kepemimpinan, dakwah organisasi dan dakwah inklusif.
Acara laporan, tanggapan, sidang pleno, sidang komisi, presentasi dinamika ranting se-Kraton berjalan sangat dinamis.
Banyak peserta yangg antusias untuk menanggapi, mengusulkan pertanyaan dan memberi masukan untuk perbaikan dan percepatan program selanjutnya, lantaran rasa kebersamaan merasa handarbeni karena selama ini terlibat berbareng dalam kegiatan-kegiatan yangg menggugah, menggerakkan dan mencerahkan.
Untuk menyemarakkan aktivitas Musypimcab, digelar pula aktivitas Pra Musypimcab, ialah Lomba Pembuatan Video Profil ranting se-Kraton dengan tema “Rantingku Menggembirakan, Rantingku Mencerahkan” yangg berjalan pada 24 September-8 Oktober 2025.
Pemenangnya diumumkan di penghujung aktivitas ialah juara 1 PRA Ngadisuryan, juara 2 PRA Kadipaten Kidul, juara 3 PRA Suryoputran, juara Harapan 1 PRA Kadipaten Kulon, juara Harapan 2 PRA Mangunegaran, juara Harapan 3 PRA Panembahan. (S. Intani)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·