Muspimda Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Mau Cari Kandidat Pleno Seperti Apa?

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Muhammadiyah Kabupaten Magelang bakal digelar Ahad, 12 Maret 2023 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Tempuran. Sebagai aktivitas permusyawaratan pra Musda, Muspimda jadi titik tolak terpenting dalam memilih kandidat pleno PDM Kabupaten Magelang periode kali ini.

Urusan pilih-memilih para pemimpin memang selalu menarik minat siapapun penduduk Muhammadiyah, meskipun di Muhammadiyah memilih jejeran pleno, sebagai  wujud kepemimpinan kolektif kolegial.

Namun sebenarnya, sosok-sosok pleno PDM seperti apa nan dibutuhkan oleh Muhammadiyah Magelang?

Yang jelas, di Muhammadiyah beragam tingkat, bukan hanya PDM, dibutuhkan ahli filsafat dan penyelenggara nan bisa menyatukan mozaik-mozaik berserakan, potensi-potensi besar sumber daya Muhammadiyah.

Kongkritnya begini, selama ini, banyak langkah-langkah di Muhammadiyah itu belum terintegrasi dan sinergi dalam satu gerakan.

Contoh pertama : kita punya lembaga penanggulangan bencana, tapi pendanaan untuk lembaga krusial ini, tidak jarang kesusahan. Di sisi lain, sekolah-sekolah Muhammadiyah sering ditariki oleh PMI untuk bulan biaya PMI. Mengapa tidak Lazismu nan masuk dengan program “Bulan Dana Bencana Lazismu”? Umpamanya.

Contoh kedua : kita sering mendengar, memandang dan merasakan kekurangan kader, utamanya di tingkat bagian dan ranting. Di sisi lain, ada PAY Muhammadiyah dan Aisyiyah nan tiap tahun menampung total ratusan anak dari beragam desa – kecamatan. Mengapa anak-anak PAY nan susah payah dibiayai ini tidak dibidik jadi kader di tingkat bagian dan ranting?

Terhadap kedua contoh diatas dan banyak masalah lain nan bisa dipetakan lagi, dibutuhkan sosok-sosok di Pleno PDM nan bisa memikirkannya, punya komitmen kuat mewujudkannya dan berani pasang badan untuk menggawanginya. Itulah contoh puzzle-puzzle terpisah nan kudu disatukan untuk membentuk mozaik nan bagus dipandang mata.

Tidak kudu semua punya keahlian seperti itu, cukup beberapa. Mereka ini orang-orang nan tahu ada lini-lini nan kudu disambungkan di Muhammadiyah dari A-Z nya, ada puzzle-puzzle nan kudu disatukan tersebut. Mereka punya semangat, ghiroh untuk melakukannya dengan tulus ikhlas.

Pertanyaannya, adakah orang-orang itu bisa kita dapatkan dalam momen musyda kali ini? Waktu dan pilihan para personil muspimda dan musda kelak nan bakal membuktikan.

Namun jika musda kali ini kita belum mendapatkan sosok-sosok tersebut, paling tidak pemikiran untuk mendapatkan sosok-sosok seperti itu kudu mulai dan terus digaungkan agar kemudian di perjalanan pleno PDM periode musda kali ini bisa mendapatkannya, meski di tengah jalan.

Bagi sebagian orang, mungkin pemikiran ini idealis alias apalagi terlalu idealis, bagi saya tidak. Itu adalah buahpikiran sederhana dan dibutuhkan untuk Muhammadiyah, sekarang maupun nan bakal datang.

Lagian, banyak perihal baik di bumi ini bisa diwujudkan oleh pemikiran-pemikiran idealis nan terkadang seperti ungkapan bahasa Jawa, “Nggege Mongso”.

Sekali lagi, Muhammadiyah butuh sosok-sosok nan bisa berpikir integratif dan berkomitmen untuk menyatukan mozaik-mozaik sumber daya nan tetap tercerai berai di Muhammadiyah.

Selamat melaksanakan Muspimda, semoga kelak terpilih beberapa sosok seperti nan saya tuangkan dalam tulisan ini.

Tegalrejo, 11 Maret 2023

Sapari.

-->
Sumber Surya gemilangnews
Surya gemilangnews