7 bulan yang lalu
Dokter Muhammad Ramadhan, selaku Direktur Rumah Sakit Palestina, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah sangat membantu tim medis dalam memberikan pelayanan kepada korban dan pengungsi dari Palestina.
WARTAMU.ID, Mesir – Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Palestina, Muhammadiyah menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia melalui Muhammadiyah Aid dan Lazismu dalam bentuk alat kesehatan berupa dua defibrillator, satu diathermy, dan dua alat kesehatan gigi bagi Rumah Sakit Palestina yang berada di Mesir.
Dokter Muhammad Ramadhan, selaku Direktur Rumah Sakit Palestina, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah sangat membantu tim medis dalam memberikan pelayanan kepada korban dan pengungsi dari Palestina.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang setiap hari berjuang merawat para korban dan pengungsi dari Palestina. Situasi di rumah sakit sangat membutuhkan suplai alat kesehatan yang memadai, dan dukungan dari Muhammadiyah telah membantu kami memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Terima kasih Muhammadiyah,” tuturnya ketika ditemui pada Kamis (27/2) di Rumah Sakit Palestina, Mesir.
Muhammad menambahkan bahwa setiap hari pihaknya menerima sekitar 50 pasien cuci darah, yang masing-masing menjalani tiga kali terapi dengan durasi hingga empat jam per sesi.
“Dengan adanya bantuan alat cuci darah dari Muhammadiyah, Alhamdulillah kami dapat menangani lebih banyak pasien,” jelasnya.
Sementara itu, Mr. Tarek Arafat, selaku Sekretaris Jenderal The Palestine Red Crescent Society, turut mengapresiasi kepedulian dan solidaritas Muhammadiyah yang tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menunjukkan rasa cinta yang tulus terhadap persaudaraan.
Persahabatan dan solidaritas antara RS Palestina dengan Lazismu telah terjalin cukup lama. Tarek menyebut Lazismu sebagai salah satu organisasi pertama yang datang memberikan dukungan dan menunjukkan solidaritasnya. Lazismu telah memberikan dua defibrillator, satu diathermy, dan dua alat kesehatan gigi bagi RS Palestina.
“Bantuan ini sungguh membantu kami, para pasien dari Gaza, dan tentunya memenuhi kebutuhan rumah sakit ini,” imbuh Tarek.
Tarek juga mengatakan bahwa Lazismu telah menunjukkan bagaimana persaudaraan harus terus berlanjut.
“Bahkan saya rasa mereka (Lazismu) turut merasakan penderitaan kami. Terima kasih banyak, terima kasih Indonesia, Lazismu, dan terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan,” tuturnya.
Tarek turut mendoakan agar Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah dan rakyat Indonesia dengan keberkahan dan balasan yang lebih baik.
“Kami berharap kerja sama dan dukungan ini terus berlanjut demi kemanusiaan dan keadilan bagi Palestina,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Gunawan Hidayat, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memberikan dukungan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak krisis di Gaza dan sekitarnya.
“Muhammadiyah berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Palestina dengan segala kemampuan yang kami miliki. Ini bukan hanya soal kepedulian, tetapi juga bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar gerakan kami,” tegas Gunawan.
Gunawan juga menegaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari donasi masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Muhammadiyah Aid dan Lazismu.
“Muhammadiyah terus mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini guna meringankan penderitaan rakyat Palestina,” tambah Gunawan.
Dibaca: 2,225
English (US) · 
Indonesian (ID) · 