Menko PMK berbareng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menendang bola simbolis kick off pertandingan final Liga Sepak Bola Hizbul Wathan. (Sumber gambar : kemenkopmk.go.id)

JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Muhadjir Effendy, bakal menjabat sebagai Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) nan menggantikan Zainudin Amali.

Muhadjir Effendy untuk sementara bakal mengemban tugas menjadi Plt Menpora setelah Zainudin Amali resmi mengusulkan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo bakal mencari pengganti nan bakal menduduki kedudukan Menpora secara definitif. Tetapi, untuk sementara ini, Muhadjir Effendy bakal menjadi pelaksana tugas dari Menpora namalain Plt Menpora.

Muhadjir Effendy untuk sementara ini bakal mengemban tugas menjadi Plt Menpora setelah Zainudin Amali resmi mengusulkan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.

“Menpora tadi pagi sudah berjumpa saya, surat pengunduran dirinya sudah disampaikan di Setneg dan tadi saya sudah menyetujui,” ujar Jokowi, pada Senin (13/3) kemarin.

Dalam waktu dekat, Jokowi bakal mencari pengganti nan bakal menduduki kedudukan Menpora secara definitif. Namun, untuk sementara ini, Muhadjir Effendy bakal menjadi pelaksana tugas namalain Plt Menpora.

“Penggantinya ditunggu saja, kelak segera kita putuskan. Tapi sekarang sudah di-Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK ya,” kata Jokowi.

Muhadjir Effendy menjadi salah satu Menteri nan sering mendapatkan kedudukan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi. Sebelum menjadi Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Muhadjir menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK).

Jabatan itu diberikan kepada Muhadjir sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, dia juga sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja.

Ketika itu, Muhadjir Effendy menggantikan Anies Baswedan, tepatnya pada 27 Juli 2016. Muhadjir lebih dikenal sebagai sosok akademisi daripada politisi.

Pasalnya, Muhadjir sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama tiga periode, ialah pada 2000 hingga 2016.

Dari sana, Muhadjir mendapatkan kedudukan sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 untuk Bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan.

Kiprah Muhadjir memang cukup banyak berada di Muhammadiyah, terutama sejak mengawalinya sebagai Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Malang pada tahun 1978.

Melihat latar belakang dari pendidikannya, Muhadjir sempat menimba pengetahuan di MI Al-Islam Mojorejo di Madiun, lampau melanjutkannya di PGAN Madiun. Muhadjir juga sempat menempuh pendidikan Sarjana Muda di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang, lampau melanjutkannya ke Sarjana Pendidikan Sosial di IAIN Malang.

Pada jenjang selanjutnya Muhadjir menempuh Program Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, lampau jenjang S3 di Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. (Redaksi)