1 tahun yang lalu
Semarang, Suara ‘Aisyiyah – Setelah MPK (Majelis Pembina Kader) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah mengikuti aktivitas Baitul Arqam di Yogyakarta pada tanggal (23-25/12), dan BA Online tanggal (4-5/5). Kemudian dilanjutkan TOT (Training of Trainer) yangg diadakan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah yangg masuk dalam Regional 2 (Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, DKI, Banten dan Lampung). Kegiatan ini bertempat di BBPMP Provinsi Jawa Tengah pada tanggal (24-26/5).
Peserta TOT Regional 2, mempunyai tugas untuk menjadi penyedia di provinsi masing-masing, sehingga MPK PWA Jateng memulai gerakannya untuk mengadakan BA online dan TOT per-karesidenan, kebetulan di Jawa Tengah ada 6 karesidenan, ialah karesidenan: Solo Raya, Pati, Pekalongan, Semarang, Kedu dan Banyumas.
Baitul Arqam online tentulah sebagai pengalaman baru bagi PDA di Jawa Tengah. Setiap PDA mengirimkan 10 orang yangg terdiri atas 4 Pimpinan Harian dan 6 dari MPK PDA. Dalam penyelenggaraan Baitul Arqam terdiri atas materi-materi sebagai berikut: MKCH, PHIWM, Ideologi Muhammadiyah di tengah Kontestasi Ideologi Liberal dan Fundamentalisme, Masalah Lima, Kepemimpinan Digital dan Risalah Perempuan Berkemajuan.
Kegiatan ini adalah aktivitas kali pertama menggunakan IT, dengan online. Banyak Ibu-ibu Aisyiyah yangg merasakan perihal baru. Semuanya menikmati prosesnya dari pembukaan sampai penutupan, yangg tadinya kesulitan, bisa diajari oleh yangg lainnya, yangg tentunya menambah pengetahuan bagi ‘Aisyiyah yangg mengikuti aktivitas BA Online itu.
Baca Juga: Bekerja untuk Ibadah
Untuk tugas-tugas, mereka mengirimkannya melalui GCR (Google Class Room). Di mulai dari pretest sampai dengan post test, serta tugas-tugas yangg lain, termasuk shalat tahajud dan senam pagi.
Bagaimanakah suasana BA Online? Masing-masing peserta masuk ke ruang rapat berupa zoom meeting. Ada yangg perorang dari tempat masing-masing, ada juga yangg satu ruang bareng-bareng di Balai Aisyiyah. Untuk MPK PWA ada yangg berada di instansi PWM Semarang, dan yangg lain mendampingi PDA.
Dalam menghadapi era disrupsi kita dituntut untuk dapat menguasai perkembangan zaman. Dan Aisyiyah mencoba untuk dapat terus bergerak dan dapat beralih bentuk menguasai IT (Ilmu dan Teknologi). Sebagaimana yangg dikatakan oleh Koordinator MPK Jawa Tengah, Lintal Muna bahwa pengaruh dari Corona alias Covid-19 kita dapat belajar secara online, oleh lantaran itu kita kudu meneruskan pengetahuan itu, bukan malah menghindari, lantaran Aisyiyah adalah organisasi berkemajuan.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 