MLH Wilayah Jawa Tengah bersama MLH Pusat Muhammadiyah Adakan Seminar Lingkungan di Desa Langse Kabupaten Pati - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Pati, Suara ‘Aisyiyah – Seminar Lingkungan kali ini lain dan berbeda dengan seminar umum lainnya. Sosialisasi 1000 Cahaya dan Kajian Energi Baru Terbarukan (EBT) di Daerah Tropis Basah menjadi tema dalam seminar lingkungan oleh MLH Jawa Tengah, Sabtu (22/6) alias 18 Dzulhijjah 1445 H di letak persawahan luas tepatnya di laboratorium BKS Desa Langse Kecamatan Telogowungu Kabupaten Pati.

Hadir dalam seminar offline, Koordinator Majelis Lingkungan Hidup (MLH ) Pimpinan Pusat (PP )Muhammadiyah Jakarta Hening Purwati Parlan sekaligus narasumber utama, Ketua MLH Wilayah Jawa Tengah Muhammad Sobri sekaligus tuan rumah serta penggagas daya terbarukan kapal selam, Host & Moderator wakil rektor Universitas Muhammadiyah Klaten Sutaryono sekaligus Ketua MLH Kabupaten Klaten, Ketua MLH Pandeglang Banten Farid, Ketua MLH Kudus Purnawirawan, Koordinator Bidang MLH Pati Abdul Majid berbareng personil dan Komunitas Jatam Sukariyanto, Ketua LLHPB PDA Jepara Kusnitah.

Hening Purwati Parlan menyampaikan beragam perihal dalam aktivitas seminar lingkungan ini dengan maksud dan tujuan dari pada aktivitas 1000 sinar . “Gerakan 1000 sinar adalah sebuah bukti komitmen Muhammadiyah menjawab tantangan – tantangan perubahan suasana serta mendorong Indonesia mencapai Emisi nol bersih pada pertengahan abad ke – 21,” terang Hening Purwati Parlan.

“Kerusakan lingkungan terus terjadi di sekitar kita untuk itu Muhammadiyah membujuk semua Amal Usaha Muhammadiyah ( AUM) melalui Sekolah Menengah Lanjutan Atas, Perguruan Tinggi dan sebagai rol mode ialah pondok pesantren, masjid dan Ranting” ungkap Hening.

Tujuan seminar lingkungan 1000 sinar adalah mengurangi penganguran, nuansa lingkungan (krisis pangan) dan ketidak adilan (kesetaraan) maka Muhammadiyah meluncurkan daya baru melalui rol mode dengan maksud untuk menjadi inspirasi transisi sehingga green movement bakal meningkatkan perkembangan semakin maju dan berakibat luas”. tambahnya.

Baca Juga: Perempuan dan Literasi Iklim

Sambutan oleh Ketua MLH Wilayah Jawa Tengah Muhammad Sobri sebagai tuan rumah dan pemateri kedua, menyampaikan beragam tujuan dan program tentang EBT dimana salah satu dari kelebihan daya ini adalah mudah , bisa dijangkau penyiraman dari jarak jauh dan hasil panen juga lebih sigap dan lebih baik dari hasil panen petani lain yangg menggunakan preses penyiraman dan perawatan manual.

Tujuan seminar lingkungan dengan EBT ini bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman serta training yangg nantinya bisa sinergi antar MLH , Universitas/ Kampus juga pendidikan setara sekolah lanjutan atas dan kejuruan di Jawa Tengah.
Harapannya, Muhammad Sobri kepada semua tim bisa sinergi kedepan demi perkembangan iptek di Muhammadiyah khususnya dimata masyarakat dan dunia, “ujar Sobri”.

Sambil memaparkan materi langkah kerja perangkat kapal selam, dan menunjukkan beberapa produk dari daur ulang plastik untuk dijadikan tetesan air sebagai penyiraman tanaman secara online Sobri berbareng peserta off line keliling kelokasi di laboratorium ( BKS) Langse-Pati.

“Terima kasih kepada Eny Ketua PD Aisyiyah Pati, Sobri menyarankan untuk bersinergi/kolaborasi secara intensif MLH PWM dan LLHPB PWA Jateng, Lilik Prihantini beserta Devisi Lingkungan Hidup Deny Ana I’tikafia sekaligus Koordinator LLHPB PDA Jepara, bahwa Ketua MLH Jateng banyak terinspirasi keahlian dan keikhlasan beliau dalam ber-Muhammadiyah,” pungkas Sobri. (Kusnitah)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id