MKS PWA DIY Adakan Konsolidasi di Gunungkidul - MuhammadiyahNews.com

Gunungkidul, Suara ‘Aisyiyah – Program Konsolidasi dan Koordinasi  Majelis Kesejahteraan Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (MKS PWA DIY), ialah Pertemuan Antar Daerah (PAD) sudah dilaksanakan beberapa kali dengan bergantian di PDA-PDA Kota dan Kabupaten. Untuk bulan Februari 2025 ini PAD dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Playen Gunungkidul lantaran sebagai tuan rumah adalah Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Gunungkidul. Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh perwakilan MKS PDA Kota, Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Ketua PDA Gunungkidul mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya. Ia juga mengutarakan, “Di ‘Aisyiyah kebanyakan didominasi oleh yangg tua-tua alias senior, namun semangatnya yangg patut kita contoh sehingga meski tua tapi tetap ditunggu, diharapkan kehadirannya disetiap pertemuan.”

Adapun Ketua MKS PWA, Wuri Astuti menyampaikan sambutan, “Terimakasih pada MKS PDA Kota, Kabupaten sudah bersama-sama melaksanakan PAD tiap 3 bulan sekali. Tahun 2025 ini kita mulai dengan pendataan AUA Kessos yangg sudah ada di MKS Kabupaten dan Kota (Panti, Bakessos, Santunan Keluarga ‘Aisyiyah, dan Komunitas Lansia) segera bakal dibuat google form-nya.”

Baca Juga: Ramadan Mendekat: Waktu yangg Tepat Persiapkan Zakat

Menurutnya, untuk mengawal pendataan tersebut sudah ada surat tugas dari MKS PWA untuk personil MKS PWA yangg bakal mendampingi MKS Kabupaten dan Kota. “Diharapkan sasaran pendataan selesai akhir Maret 2025. Hasil pemetaan  akan kita diskusikan untuk langkah ke depannya. Selain pendataan AUA KESSOS di tahun 2024 juga sudah pernah dilakukan pendataan namun belum semua masuk diharapkan info keduanya dapat dikombinasikan,” lanjutnya.

Dalam PAD ini juga disampaikan secara lebih operasional tentang Day Care Lansia ‘Aisyiyah oleh koordinator Divisi Kelembagaan dan Amal Usaha  Siti Azizah. Ia menyampaikan, ” Komunitas lansia perlu dilegalkan dengan mengusulkan surat  keputusan baik SK pendirian maupun SK Pengurus yangg sesuai dengan pedoman yangg ada kepada organisasi setingkat diatasnya. Seandainya DCLA itu ada di wilayah maka diajukan ke MKS PWA sedangkan yangg ada di bagian maka diajukan ke Daerah. MKS Kab Kota jangan lupa untuk merekap unik organisasi lansia yangg ada apapun namanya dan corak kegiatannya serta pelaksanaannya.”

Pertemuan diakhiri dengan informasi-informasi lain oleh sekretaris MKS PWA ialah untuk Pertemuan Antar Panti diharapkan juga dapat dihadiri dari MKS PDA Kabupaten Kota. (umih)-lsz