MI Muhammadiyah 25 Surabaya Tunjukkan Solidaritas Tinggi untuk Keluarga Santri Al Khoziny - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 21 jam yang lalu

SekolahMu

  • by AS
  • 24 Oktober 2025
  • 0 Comments
  • 1 minute read
  • 6 Views
  • 12 jam ago
MI Muhammadiyah 25 Surabaya dan IPMJ menyalurkan support untuk santri Al Khoziny yangg terdampak musibah. (Islaha/KLIKMU.CO)
MI Muhammadiyah 25 Surabaya dan IPMJ menyalurkan support untuk santri Al Khoziny yangg terdampak musibah. (Islaha/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO — Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini di MI Muhammadiyah 25 Surabaya berjalan penuh makna, Rabu (22/10/2025. Tidak hanya dengan angan dan ilmu, seremoni kali ini juga menjadi momen kepedulian yangg tulus saat berita duka datang dari Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.

Seorang santri muda, Muhammad Azka Ibadurahman, penduduk Randu Tawang No. 4 Surabaya, meninggal bumi setelah enam hari proses pemindahan akibat ambruknya gedung pesantren. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi family dan masyarakat sekitar.

Keluarga besar MI Muhammadiyah 25 Surabaya bergerak sebagai kerabat seiman, menyalurkan angan dan support penuh kasih. Kepala madrasah, Ferry Rismawan, menyampaikan belasungkawa:

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Semoga family Ananda Azka dianugerahi kesabaran yangg luas sebagaimana kasih sayang Allah. Kepedulian ini menunjukkan bahwa santri tak pernah sendiri. Santri adalah keluarga, dan family adalah nafas kebersamaan,” ujarnya.

IPMJ (Ikatan Pelajar Muhammadiyah Junior) turut menggerakkan langkah nyata. Penggalangan biaya dilakukan dengan hati yangg tulus, bukan sekadar memberi, tetapi menyambung jiwa dengan jiwa.

Pada Jumat, 24 Oktober 2025, perwakilan IPMJ, ustadzah Marlik, ustadz Alip, serta Medina dan Kayla, mengunjungi rumah duka. Mereka membawa angan dan kehangatan, yangg dipimpin Ustadz Aksar Wiyono:

“Ya Allah, tempatkanlah Ananda Azka di taman surga-Mu. Jadikan kepergiannya sinar bagi keluarganya. Kuatkan hati yangg ditinggalkan, teduhkan jiwa yangg merindukannya,” lantun Ustadz Aksar.

Peringatan Hari Santri tahun ini menegaskan satu pesan penting: menjadi santri bukan hanya belajar kitab dan ilmu, tetapi juga belajar mencintai, mengasihi, dan menguatkan.

MI Muhammadiyah 25 Surabaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh ustadz dan ustadzah, siswa, serta wali siswa yangg telah berperan-serta mendukung santri dari Pesantren Al Khoziny Sidoarjo.

(Islaha/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co