Meriah, Milad NA Kalteng Selenggarakan Pengajian Serta Prakarya dengan Konsep Aster - MuhammadiyahNews.com

Palangka Raya, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati Milad Nasyiatul Aisyiyah (NA) ke-93, Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan rangkaian Semarak Milad yangg dikemas dalam beragam kegiatan, diantaranya Refleksi Khidmat NA Kalteng dan Nasyiatul Terampil (Aster).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Selasa (25/6/2024).

Dihadiri sekitar 80 orang, aktivitas dikemas dengan pengajian (muhasabah) serta dirangkai dengan aktivitas merangkai buket, pengajian diisi oleh Nurul Komariah selaku Ketua PWNA Periode 2012-2022  dan Nadia Nabila Larasati selaku Owner Fleur.id.

Dwi Purbayanti, selaku Ketua NA kalteng menyampaikan, Milad NA ini sebagai arena memupuk kembali semangat dalam menggerakkan angkatan muda muhammadiyah (AMM), khususnya di Kalteng.

”NA kudu tidak pantang menyerah untuk mencari passion dan jodoh upaya sebagai bentuk nyata ikhtiar dalam memperbanyak manfaat,” ucapnya.

Baca Juga: Lirik Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah

Nurul Komariah menyampaikan, Khidmat Nasyiatul Aisyiyah dalam mewujudkan kemanusiaan semesta, para kader nasyiah diharap bisa menjadikan momen milad ini sebagai momen muhasabah internal sehingga peran NA semakin kokoh dalam mewujudkan kemanusiaan semesta.

“Nasyiah, khususnya di Kalteng kudu selalu komitmen dalam beragam aktivitas kemanusian terutama dalam setiap program yangg dilakukan langsung menyentuh alias kemanfaatannya dapat dirasakan masyarakat dengan asas gotong royong,” ujarnya.

sementara Nadia Nabila Larasati, menyampaikan bahwa wanita muda yangg tergabung dalam NA kudu berkarya dalam mewujudkan kestabilan perekonomian kemanusiaan semesta. Keterampilan merupakan salah satu program kerja  PWNA Kalteng yangg lebih dikenal dengan Aster.

“Keterampilan para kader sangat di harapkan dalam beragam bidang. Aster juga bermaksud untuk memunculkan ide-ide usaha, baik untuk kader secara individual maupun upaya organisasi menuju nasyiah berdikari, salah satunya adalah praktik pembuatan buket,” ujarnya. (mf/sa)