3 minggu yang lalu
PWMJATENG.COM, Sragen – Suasana Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, berubah menjadi lautan semangat dan kreativitas. Ribuan penonton larut dalam kemeriahan Dimsa Fantastic Show Part 8 (DFS 8), pagelaran seni santri Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Ponpes Dimsa) yangg digelar pukul 19.00 hingga 23.30 WIB.
Mengusung tema “The Rise of Conqueror,” aktivitas ini menghidupkan kembali kisah heroik Sultan Muhammad Al-Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel. Tema tersebut menjadi simbol kebangkitan, perjuangan, dan semangat juang para santri untuk menaklukkan tantangan zaman.
Pagelaran ini menjadi wadah ekspresi, kreativitas, dan talenta para santri. Semua rangkaian pagelaran dikemas dengan konsep dari santri, oleh santri, dan untuk santri. Ada 22 penampilan yangg memukau penonton, mulai dari drama musikal, tari tradisional, nasyid, hingga paduan bunyi Islami. Seluruhnya disiapkan sepenuhnya oleh para santri dengan pengarahan para ustaz dan pembina.
Acara spektakuler tersebut turut dihadiri sejumlah tamu penting, di antaranya Bupati Sragen Sigit Pamungkas, jejeran Forkopimda Kabupaten Sragen, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sragen, serta sejumlah pejabat seperti Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan, dan ketua lembaga peradilan. Hadir pula para kepala sekolah Muhammadiyah serta wali santri.
Sementara itu, Wahyudi, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, menjadi keynote speaker dalam aktivitas tersebut.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen, Ali Rosyidhi, menegaskan bahwa aktivitas ini merupakan corak nyata dari pendidikan karakter berbasis pesantren.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Seluruh persiapan, mulai dari konsep, panggung, hingga penampilan, dikerjakan langsung oleh santri. Di sini mereka belajar tanggung jawab, kemandirian, kerja keras, dan berpikir kritis,” ujarnya.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, juga memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai aktivitas ini sebagai contoh positif yangg menunjukkan produktivitas generasi muda pesantren.
“Ini aktivitas yangg sangat baik. Pemerintah Kabupaten Sragen mendukung penuh dan berambisi aktivitas semacam ini terus bersambung di tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Dalam sambutan utama, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Wahyudi menyoroti pentingnya seni dan budaya sebagai sarana dakwah Islam yangg efektif.
“Dahulu para pendakwah menyebarkan Islam melalui seni dan pertunjukan. Nilai dakwah yangg disampaikan dengan langkah bagus bakal lebih mudah diterima masyarakat,” pesannya penuh makna.
Menambah kemeriahan malam itu, ditayangkan pula video ucapan selamat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Ia memberikan support moral atas terselenggaranya DFS 8 sebagai bukti kemajuan pendidikan Islam yangg imajinatif dan inspiratif.
Sebagai penutup, penampilan Owah Gerr Band sukses mengguncang panggung dengan performa enerjik. Sorak riuh, tepuk tangan, dan tawa penonton mengiringi setiap lagu yangg dibawakan, menandai semangat santri yangg menyatu dalam suasana dakwah dan hiburan.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 22
English (US) · 
Indonesian (ID) · 