Mengusung Teologi Al Maun, UNISA Yogyakarta Gelar Mubaligh Hijrah di Dua Negara - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 7 bulan yang lalu
Program ini mengusung konsep dakwah Muhammadiyah yang berlandaskan teologi Al Maun

WARTAMU.ID, Yogyakarta – Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menggelar programme tahunan Mubaligh Hijrah (MH) sebagai bentuk dakwah dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama bulan Ramadhan. Program ini merupakan wujud dari dakwah kemasyarakatan (social worker) yang dilakukan mahasiswa UNISA sebagai bagian dari misi kampus dalam mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin.

Pada Ramadhan 1446 H/2025 M, kegiatan MH diikuti oleh 70 mahasiswa yang terbagi dalam dua kategori, yaitu MH Regional dan MH Internasional. Untuk MH Regional, kegiatan dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan bekerja sama dengan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Sementara itu, MH Internasional diselenggarakan di Malaysia melalui kerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.

Pelaksanaan MH di Regional dan Internasional

Program MH Regional berlangsung di tiga kabupaten, yaitu Bantul, Sleman, dan Kulonprogo. Sedangkan untuk MH Internasional, mahasiswa UNISA akan melaksanakan kegiatan dakwah di beberapa wilayah di Kuala Lumpur, seperti Kampung Baru, Kepong, dan Kampung Pandan.

Program ini mengusung konsep dakwah Muhammadiyah yang berlandaskan teologi Al Maun, yaitu tafsir yang menekankan pada kepedulian sosial dan pemberdayaan masyarakat. Melalui MH, mahasiswa UNISA diperkenalkan dengan peran dakwah kemasyarakatan yang mengajarkan nilai-nilai Islam yang inklusif dan berbasis kepedulian terhadap sesama.

Fokus Program Mubaligh Hijrah

Selama Ramadhan, para peserta MH akan menjalankan berbagai programme keagamaan dan kemasyarakatan. Fokus utama dari programme ini adalah pengelolaan kegiatan keagamaan di masjid, termasuk pengajaran agama, penyelenggaraan kajian Islam, serta pendampingan ibadah bagi masyarakat setempat. Selain itu, mahasiswa juga turut serta dalam aktivitas sosial seperti bakti sosial, edukasi keagamaan bagi anak-anak, serta penguatan komunitas Muslim di wilayah masing-masing.

Program Mubaligh Hijrah ini tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berdakwah, tetapi juga untuk mengembangkan wawasan mereka dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat. Dengan semangat Ramadhan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa UNISA untuk berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Dibaca: 2,271

-->
Sumber wartamu.id
wartamu.id