Menggembirakan Dakwah Muhammadiyah, Hizbul Wathan SKAHIMA Gelar Kemah Pandu Penghela - MuhammadiyahNews.com

SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Jum’at-Sabtu, 7-8 Juni 2023, menjadi hari yangg menggembirakan bagi siswa-siswi kelas X (sepuluh) SMK Muhammadiyah Kota Magelang. Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Qabilah SMK Muhammadiyah Kota Magelang mengadakan aktivitas kemah hormat di Lapangan Surya Buana, Losari, Kec. Pakis, Kab. Magelang.

Sejumlah 101 siswa-siswi kelas 10 aktif mengikuti aktivitas tersebut. Tema Kemah Bakti tahun ini ialah “Menggembirakan Dakwah Muhammadiyah Dalam Bingkai Kepanduan”.

Hari pertama langsung diawali dengan registrasi, pengecekan peralatan perseorangan dan golongan serta pemberangkatan dari sekolah menuju bumi perkemahan di Lapangan Surya Buana, Pakis.

Sesampainya disana, mereka langsung diinstruksikan oleh Dewan Kerabat Qobilah HW untuk membangun tenda sesuai golongan yangg telah dibagi. Baru setelah semua tenda berdiri di lapangan Bumi Perkemahan nan asri ini, aktivitas apel pembukaan dilangsungkan.

Apel pembukaan melangkah dengan khidmat berbarengan dengan pelantikan DK Qobilah HW SKAHIMA. Sebanyak 30 Dewan Kerabat dilantik oleh Ramanda Ardan Pradana dari Kwarda HW Kota Magelang. Sedangkan petunjuk disampaikan oleh Atiningsih selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kota Magelang. Kepada para peserta Persami dia berpesan untuk terus memupuk rasa empati kepada sesama dan pentingnya berdisiplin dalam segala lini kehidupan kita.

“Kegiatan Kemah Pandu Penghela ini adalah aktivitas yangg paling komplit unsur P5 nya. Semoga kedepan selalu menjadi aktivitas terbaik untuk mengembangkan generasi emas yangg bermebtal tangguh, beradab luhur, mandiri, disiplin, sopan santun dan perwira,” katanya.

Kegiatan Kemah Bakti ini bermaksud untuk menggembirakan dakwah Muhammadiyah dalam bingkai kepanduan, sesuai dengan tema yangg kita angkat dalam aktivitas ini. Siswa-siswi SMK Muhammadiyah Kota Magelang telah menyelesaikan tes akhir semesternya, dan dalam rangka mengisi jarak sebelum pengambilan raport, sekolah menyelenggarakan aktivitas edukatif dalam bingkai kepanduan Hizbul Wathan.

Disamping itu, lantaran aktivitas ini “Kemah Pandu Penghela”, maka tidak hanya perkemahan saja yangg menjadi konsentrasi utama. Bakti sosial juga menjadi aktivitas inti untuk menularkan kebahagiaan kita dalam berkegiatan khususnya kepada penduduk di sekitar letak perkemahan yangg berada di lingkungan desa Balak, Losari, Kec. Pakis, Kab. Magelang.

Untuk itu, kita bekerjasama dengan LAZISMU Kota Magelang dalam upaya menularkan semangat dakwah yangg menyenangkan dan menggembirakan. Kegiatan kerjasama ini diwujudkan dalam corak berbagi sembako. Setidaknya, ada 75 KK dilingkungan setempat mendapatkan paket sembako senilai Rp. 40.000/-paket. Hal ini sekaligus memberikan pendidikan kepada siswa-siswi SMK Muhammadiyah Kota Magelang untuk peduli, mengasah empati kepada sesama.

Para peserta dipandu oleh Rakanda Samanhudi & Rakanda Tito selaku pembimbing dalam perkemahan ini. Kegiatan kemah hormat ini berisi aktivitas menyenangkan, have fun, outbond, dan lomba-lomba. Diantaranya Lomba ketrampilan kepanduan, lomba al-Islam & Kemuhammadiyahan, outbound, wide game dan pentas seni. Lomba-lomba tersebut dibimbing dan dibersamai oleh Dewan Kerabat Hizbul Wathan yangg baru dilantik berbarengan dengan apel pembukaan kemah.

Kegiatan ini bekerja sama dengan LAZISMU Kota Magelang, Kwarda HW Kota Magelang, Dewan Sughli Daerah (DSD) dan Satgas Pondok Pesantren Surya Buana. Sehingga dengan menggandeng banyak pihak diharapkan bisa menjadi sarana silaturahmi dan saling bersinergi untuk kemajuan bersama.

Dewan Kerabat HW didukung penuh oleh Atiningsih selaku Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang. Disamping itu pembina lain yangg terdiri dari Ramanda Atto’ Maulana, Ramanda Anugrah Ragil S, Ibunda Ika Marfiana, dan Ibunda Nur Hanifah Styati, juga memantau serius berlangsungnya kemah hormat agar melangkah sesuai dengan harapan.

Pada malam sabtu, puncak aktivitas dilaksanakan aktivitas api unggun. Para peserta diberikan ruang untuk berkarya dan berekspresi pada sesi tersebut. Upacara api unggun begitu meriah dengan pentas seni dari tiap regu persami, namun tetap mengedepankan nilai-nilai dan prinsip aliran Islam.

Para peserta Kemah juga melakukan aktivitas pencarian jejak dengan sesi wide game di hari Sabtu untuk mengasah keahlian kognitif, afektif, dan psikomotoriknya dalam kepanduan.

Upacara penutupan kemah hormat digelar hari Sabtu dengan pembina upacara Ramanda Atto’ Maulana. Dalam sambutan penutupnya Atto’ Maulana berambisi para siswa peserta kemah semakin tumbuh rasa empati dan kecintaannya dalam bermuhammadiyah. Akhirnya kemah hormat dikahiri dengan pemberian bingkisan lomba kepada pemenang dari lomba-lomba yangg telah ditentukan oleh juri. (Atto’ Maulana)