Jakarta, mu4.co.id – Indonesia jadi negara dengan populasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) ke-5 terbesar di bumi setelah China, India, Eropa dan Amerika, berasas hasil survey Central Intelligence Agency (CIA) pada tahun 2015.
Selain itu, beberapa lembaga survey independen dalam maupun luar negeri menyebut bahwa Indonesia mempunyai 3% masyarakat LGBT, yangg berfaedah dari 250 juta masyarakat 7,5 jutanya adalah LBGT.
Populasi LGBT terus meningkat tiap tahunnya di Indonesia, apalagi sebagian besar berasal dari usia muda. Berdasarkan hasil survei yangg dilakukan oleh Kementrian kesehatan pada 2009-2013 di 13 kota di Indonesia, tercatat bahwa laki-laki yangg berasosiasi dengan sesama jenis meningkat drastis.
Untuk diketahui, kejadian LGBT sendiri berasal pada akhir tahun 1960-an, saat aktivitas LGBT berkembang melalui aktivitas pengorganisasian yangg dilakukan oleh golongan wanita transgender alias yangg kemudian dikenal sebagai waria, penyebarannya terjadi melalui media cetak dan pembentukan kelompok-kelompok kecil. Hingga mulai menyasar di Indonesia khususnya di kota-kota besar, mereka mencari sasaran baru untuk menjadi personil golongan LGBTQ terutama pada usia remaja.
Di era globalisasi saat ini banyak negara yangg telah melegalkan dan mengakui keberadaan LGBT dan perihal ini tidak lepas dari kemajuan teknologi dan info sehingga kejadian LGBT dengan mudah menyebar ke beragam negara di bumi termasuk Indonesia. Bahkan Amerika Serikat menjadi negara yangg dengan terang-terangan mengenalkan validitas LGBT ke seluruh penjuru bumi dengan berdasarkan pada penegakan kewenangan asasi manusia (HAM).
Baca juga: Thailand Akui Pernikahan Sesama Jenis, Indonesia Perlu Waspada!
Masuknya kejadian LGBT di Indonesia pun menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Ada dua perspektif pandang masyarakat mengenai kejadian LGBT yaitu, masyarakat yangg menerima adanya kaum LGBT dan masyarakat yangg tidak menerima pribadi maupun tingkah laku kaum LGBT.
Fenomena itu pun juga menunjukkan bukan semata soal moral, tetapi juga tentang fitrah yangg tidak dijaga. Banyak anak laki-laki kehilangan arah, lantaran tidak ada ayah yangg menuntunnya jadi laki-laki sejati. Mereka lahir sebagai zakar, tapi tidak tumbuh menjadi dzakarun, tidak mengerti gimana jadi pemimpin, pelindung, dan penuntun.
Dalam QS. Al-Hujurat (49) Ayat 13, Allah menyebut dzakar, bukan rajul. Karena dzakar adalah fitrah laki-laki tempat tumbuhnya akal, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَا رَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan Anda dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan Anda berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar Anda saling mengenal. Sungguh, yangg paling mulia di antara Anda di sisi Allah adalah orang yangg paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
(kompasiana.com, instagram @kebetulan.jadiayah]
Artikel Mengejutkan, Indonesia Jadi Negara Dengan Populasi LGBT ke-5 Terbesar di Dunia! pertama kali tampil pada Mu4.co.id.
-->
2 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·