BANDARLAMPUNG, PIJARNEWS.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan bahwa dapur umum untuk program makan bergizi cuma-cuma dapat dikelola oleh desa.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dan bakal membikin Memorandum of Understanding (MoU) mengenai program makan bergizi cuma-cuma yangg juga bakal melibatkan desa,” ungkapnya di Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024).
Ia mengatakan pengelolaan dapur umum dalam mempersiapkan program makan bergizi cuma-cuma tersebut juga dapat dikelola oleh desa melalui BUMDes.
“Badan Gizi Nasional dapat menyewa dapur umum yangg dibangun oleh BUMDes dan ini bisa menjadi salah satu pendapatan untuk desa agar perputaran ekonomi desa semakin berkembang,” ucapnya.
Selain menyiapkan pengelolaan dapur umum yangg dapat dikelola desa dalam program makan bergizi cuma-cuma tersebut juga bakal dibuat desa tematik untuk membantu penyediaan bahan pangan.
“Dalam swasembada pangan dan makan bergizi kita tidak hanya konsentrasi pada pemenuhan karbohidrat, tetapi juga protein dan vitamin sehingga kami bakal petakan 75 ribu desa sesuai potensi yangg ada menjadi desa tematik,” paparnya sebagaimana dikutip oleh Antara.
Menurutnya, pengembangan desa tematik tersebut juga dapat dilakukan dengan menggunakan biaya desa.
“Jadi, dengan desa tematik yangg mendukung program makan bergizi cuma-cuma itu bahan baku bakal terpenuhi dari desa-desa melalui BUMDes dan biaya selalu berputar, tahun depan tentu bakal bertambah lagi dananya dan bisa mengurangi kemiskinan di desa,” jelasnya.
9 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·