11 bulan yang lalu
Peluncurkan platform P2KTD di Bengkulu, Senin (11/11/2024).
BENGKULU, PIJARNEWS.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta semua pihak untuk menghilangkan ego sektoral demi membangun desa.
“Bekerja sama, kita guyub saja, jangan ego sektoral, lantaran kita ini Merah Putih, disumpah atas nama NKRI, jadi semua kudu guyub, hilangkan ego sektoral,” ujarnya saat meluncurkan platform P2KTD di Bengkulu, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, membangun desa memerlukan support dari seluruh pihak baik eksekutif, legislatif, yudikatif, pihak swasta, maupun komponen masyarakat. Pembangunan tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah alias apalagi pemerintahan desa saja.
Kerja sama tersebut begitu penting, kata dia, demi percepatan pembangunan desa. Apalagi desa menjadi aspek krusial menentukan kemajuan bangsa ke depan lantaran wilayah Indonesia didominasi oleh pedesaan beserta kompleksitas yangg ada.
“Tolong support semua pihak, tolong dirembukkan, lantaran sejatinya membangun desa itu membangun Indonesia. Jika selesai persoalan desa, Insya Allah selesai persoalan Indonesia,” ungkapnya.
Oleh lantaran itu, dia mengharapkan adanya kerja sama yangg melibatkan banyak pihak dalam menggali potensi desa, mempersiapkan, hingga merealisasikan pembangunan desa.
“Maka minta semuanya kerja sama melibatkan banyak pihak, kami (di pusat juga) melakukan kerja sama, bakal membangun kesepakatan nyaris dengan 20 kementerian dan lembaga. Tolong kerjasama ini juga diikuti di tingkat provinsi, kabupaten, camat, hingga desa,” ucapnya sebagaimana dikutip Antara.
Apalagi saat ini, pemerintah sedang merealisasikan Program Makan Siang Bergizi yangg tentunya memerlukan banyak suplai bahan baku yangg harusnya bisa disediakan oleh desa. Jadi desa berbareng BUMDes dapat ikut berkedudukan dan menggerakkan perekonomian desa dengan menjadi penyedia pangan bahan baku Program Makan Siang Bergizi.
“Bekerja sama, coba dipetakan, sehingga kelak kita lihat semua desa bergerak untuk menyuplai bahan baku makan siang bergizi,” tutupnya.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 