9 bulan yang lalu
JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa peringatan Hari Desa setiap 15 Januari merupakan momentum untuk memastikan desa-desa terus bergerak lebih maju.
“Penting kita untuk memastikan bahwa desa-desa di Indonesia terus bergerak ke arah yangg lebih betul dan maju,” ujarnya dalam Kick Off Peringatan Hari Desa di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Ia menyampaikan pula bahwa desa kudu bergerak lebih maju lantaran desa mempunyai peran krusial dalam pembangunan Indonesia. Dalam Astacita itu disebutkan bahwa Presiden Prabowo mempunyai misi membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.
Ia pun telah menyampaikan bahwa 73 persen masyarakat Indonesia berada di desa-desa. Dengan demikian, andaikan tidak ada upaya pemajuan ataupun pembangunan desa, perihal tersebut berfaedah tidak ada pula pembangunan untuk Indonesia
“Hampir 73 persen masyarakat Indonesia di desa. Kalau kita tidak mengurus desa, berfaedah kita tidak mengurus Indonesia. Maka tagline kami, ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia. Desa terdepan untuk Indonesia’,” jelasnya.
Untuk mewujudkan Astacita tersebut, Kemendes PDT menghadirkan 12 rencana tindakan yangg meliputi revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa swasembada dan ketahanan pangan, desa swasembada daya dan air, serta hilirisasi produk unggulan desa.
Selain itu ada juga pengembangan desa ekspor, pemuda dan pemudi pelopor desa, serta sinkronisasi dan konsolidasi program kementerian/lembaga masuk desa.
Terkait dengan sinkronisasi dan konsolidasi itu, dia mengatakan perihal tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Kemendes PDT dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait, seperti dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Pangan dalam mewujudkan desa swasembada pangan.
“Ini tadi yangg kami sebutkan tadi adalah kerjasama yangg luar biasa,” ucapnya sebagaimana dikutip Antara.
Selanjutnya, rencana tindakan yangg kedelapan adalah digitalisasi desa dan pengembangan desa wisata, peningkatan investasi desa serta kerja sama dengan kooperasi nasional dan penanammodal dari luar negeri, penguatan pengawasan dan tata kelola pengembangan desa, desa berketahanan suasana dan pengembangan desa handal musibah serta percepatan pembangunan wilayah tertinggal.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 