1 minggu yang lalu
IBTimes.ID – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Israel diwarnai bentrok antara massa pro-Palestina dengan polisi pada Selasa (14/10) waktu setempat.
Dikutip dari kumparan.com bahwa dari laporan AFP, Rabu (15/10). Ribuan massa berkumpul di Udine, meluapkan kemarahan atas pertandingan yangg menurut mereka tak semestinya digelar. Massa mulai memadati area sekitar pukul 18.00 waktu setempat sembari mengibarkan bendera Palestina dan membawa spanduk bertuliskan “tunjukkan kartu merah kepada Israel.”
Aksi demonstrasi awalnya berjalan damai, namun kemudian berubah menjadi bentrok setelah polisi Italia menggunakan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa yangg melempar proyektil ke arah petugas.
“Kami senang lantaran tidak ada lagi bom, tapi masalah dengan rencana perdamaian ini adalah tidak ada pembicaraan mengenai negara Palestina,” kata Amer Hasan (61). Seorang penduduk Palestina asal Tepi Barat yangg pindah ke Italia 42 tahun lampau untuk menempuh studi.
“Tidak ada pembicaraan tentang penentuan nasib sendiri, tidak ada pembicaraan tentang Tepi Barat alias nasib Gaza. Tampaknya Gaza bakal dipimpin oleh Tony Blair dan Donald Trump, tanpa keterlibatan orang Palestina,” lanjutnya.
“Kita tidak semestinya menyelenggarakan pertandingan ini lantaran tim yangg mewakili bangsa yangg melakukan genosida sedang bertanding,” ujarnya.
Hasan merupakan perwakilan organisasi Palestina di wilayah Veneto dan Friuli-Venezia Giulia. Ia berbareng empat asosiasi pendukung Palestina lainnya menjadi penggagas utama tindakan demonstrasi besar di Kota Udine, Italia.
Mereka mengundang dan menyambut lebih dari 340 golongan aktivis dari beragam kota di seluruh Italia untuk menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Mereka menolak pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Israel.
Aksi tersebut berjalan di tengah penjagaan ketat abdi negara keamanan. Lebih dari seribu personel kepolisian dan militer Italia diterjunkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Meski sempat terjadi ketegangan dan bentrok mini antara demonstran dan polisi, sebagian besar peserta tindakan tetap berupaya menjaga kedamaian. Pertandingan sendiri berhujung dengan kemenangan Italia atas Israel dengan skor 3-0.
English (US) · 
Indonesian (ID) · 