Market Week, Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Model Project Based Learning - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu
Siswa menunjukkan hasil jualannya di Market Week. (Diah Novita Sari/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar itu penting. Enterpreneurship kudu diperkenalkan kepada anak sejak dini, lantaran bakal melatih mental nan tangguh, berani, pantang menyerah, dan optimistis.

Begitulah pesan Kepala Sekolah Yunita Puspitasari dan Kaur Kurikulum Anis Tyarani.

Dalam rangka itu, SD Muhammadiyah 26 Surabaya sekolah penggerak nan penerapan kurikulum mengembangkan jiwa enterpreneur peserta didik melalui Market Week.

Siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 26  melaksanakan aktivitas Market Week dengan tema “Islamic Creativepreneur. Kegiatan Market Week ini bermaksud mengenalkan semangat berwirausaha peserta didik sejak awal serta mengembangkan produktivitas anak dan menumbuhkan dan menciptakan hubungan antarkelas.

Selain itu, dapat memberikan pengalaman nan tidak dapat dilupakan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah 26 Surabaya. Adapun aktivitas ini berjalan pada 13-17 Maret 2023 dari kelas 4A-4D setiap harinya bakal berbeda.

Menurut Novi pembimbing IPAS kelas 4, Model Project Based Learning Market Week adalah sebuah model pembelajaran berbasis proyek nan melibatkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan, keterampilan, dan mengulminasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman, guru, dan masyarakat sekitar melalui aktivitas pagelaran alias pasar nan diselenggarakan oleh siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 26 Surabaya.

Adapun menu-menu makanan nan dijual ketika pagelaran ialah beragam makanan tradisional, modern,  ataupun kekinian nan dapat menarik perhatian para pembelinya. Harga-harga nan dijual pun bervariasi dari dua ribu rupiah sampai sepuluh ribu rupiah.

“Di sini, mereka kami beri kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Mau berdagang apa, alias menawarkan jasa apa, kami beri kebebasan. Kami beri ruang bagi mereka untuk mengembangkan semangat kewirausahaannya. Kami latih mereka untuk menjadi pribadi nan berdikari dan berani menerima tantangan. Selain itu, enterpreneurship juga melatih anak bertanggung jawab, bersosialisasi, dan berwirausaha nan sesungguhnya,” terangnya.

Kegiatan tersebut digelar di kelas. Dalam Market Week kali ini, para siswa menjajakan makanan dan minuman olahan wali murid. “Syarat makanan dan minuman nan dijajakan tidaklah berpengawet, dan menggunakan bahan nan legal serta kondusif bagi kesehatan,” ungkap Novi.

Ia bersyukur, program aktivitas nan digelar tersebut mendapat respons positif dan support dari orang tua siswa.

Ia menuturkan pula, dalam melakukan aktivitas pembelajaran, dibutuhkan penemuan dan sentuhan produktivitas sehingga tercipta suasana baru. Harapannya, meningkatkan semangat belajar siswa.

Lewat pembelajaran ini, siswa dapat belajar secara berdikari di mana pun dan kapan pun, tidak terikat waktu dan tempat, sehingga jika tujuan pembelajaran belum tercapai dapat dimaksimalkan dengan pembelajaran langsung. (Diah Novita Sari/AS)

-->
Sumber Klikmu.co
Klikmu.co