Sieradmu.com Klaten – Bupati Klaten mendorong pengelola BUMDes terus berinovasi dalam mengembangkan upaya guna meningkatkan pendapatan original desa menuju BUMDes berdaya.
Hal tersebut disampaikan Hamenang Wajar Ismoyo dihadapan para pengelola BUMDes dalam Festival Mahakarya Desa (Makarsafest) 2025 di area Wisata Siblarak program sinergitas antara Pemerintah Desa Sidowayah dan Tiga Serangkai University, Rabu (13/8/2025).
Narasumber lainnya yangg datang ialah Praktisi Pengelola BUMDes nasional Joko Winarno serta akademisi dari Tiga Serangkai University.
Makarsafest ini sebagai arena pameran produk unggulan BUMDes yangg ada di Kabupaten Klaten seperti Payung Juwiring, Batik, makanan olahan dan produk pertanian menyemarakkan hari jadi Sidowayah ke-113 dan HUT Ke-80 RI serta hari jadi Klaten ke-221.
“Kami mau ada lilin lilin mini dari desa dengan penemuan yangg dimilki BUMDes untuk menjadikan KLaten lebih maju, berdikari dan berkelanjutan”,kata Bupati.
Gelaran Talkshow yangg mengupas strategi pemberdayaan BUMDes ini sekaligus juga sebagai sarana untuk penyampaian aspirasi gimana memberdayakan BUMDes sekaligus saat melakukan perintiasan.
“Tadi kami juga mendapatkan banyak curhatan kaitan pajak dan perlindungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan dari pemerintah desa bagi pengurus BUMDes di desanya masing masing, kita bakal tinjau gimana regulasinya utamanya mengenai penggunaan biaya desa”,ujar Hamenang.

Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto, menjelaskan Makarsafest ini memberi ruang untuk diskusi, memamerkan produk unggulan BUMDes yangg ada di Kabupaten alias mengkurasi yangg pada akhirnya bakal mendukung kemajuan desanya masing-masing.
“Peran BUMDes ini sangat krusial untuk meningkatkan pendapatan desa dengan mengelola potensi yangg ada di masing-masing desa serta penemuan lainnya, Harapannya dengan dikelola secara professional oleh BUMDes dapat menyetor PADes”,jelas Mujahid. (Nur)

2 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·