MALANG, PIJARNEWS.ID – Dalam rangka menyadarkan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan bayi, Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membagikan edukasi mengenai pentingnya asupan makanan yangg optimal selama 1000 hari pertama kehidupan bayi kepada para ibu di Dusun Sempu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada 28 Juli lalu.
Kegiatan penyuluhan ini adalah bagian dari rangkaian program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) golongan 64 gelombang 2. Menariknya, sebelum agenda aktivitas penyuluhan terdapat program posyandu dan pemeriksaan kesehatan yangg disambut positif oleh para ibu.
Antusias para peserta juga terlihat dengan turut hadirnya para balita dalam aktivitas tersebut. Penyuluhan tersebut mengungkap tentang rahasia asupan optimal untuk 1000 hari pertama kehidupan bayi.
Maria Noveareza Hadrun selaku pemateri menegaskan bahwa, pemenuhan nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi bayi sangat krusial diperhatikan seama masa 1000 hari pertama. Tahapan nutrisi dimulai dari masa kehamilan ibu.
Pada tahap ini, diperlukan status gizi yangg baik, agar menghindari akibat negatif pada janin di dalam kandungan. Nutrisi krusial yangg kudu diperhatikan diantaranya, folat, kalsium, vitamnin D, protein, dan unsur besi.
“Perlu kita perhatikan bersama, bahwa 1000 hari itu meliputi 270 hari masa kehamilan dan sisanya adalah usia anak dari lahir hingga mencapai umur 2 tahun. pada usia 0-6 bulan pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi,” jelasnya.
Selain sebagai sumber nutrisi, didalam ASI juga terdapat kasih sayang dan stimulasi sensoris yangg krusial bagi perkembangan, serta tingkat kepintaran bayi. Ia menegaskan bahwa bayi diatas 6 bulan yangg hanya diberikan ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makronutrien maupun mikronutriennya.
Ia juga menegaskan bahwa pada masa inilah, peran Makanan Pendamping ASI (MPASI) krusial untuk diperhatikan sebagai nutrisi tambahan. MPASI diberikan secara bertahap, dimulai dengan tekstur dan konsistensi kehalusan seiring perkembangan oromotor bayi.
“Kalau ibu-ibu pernah dengar bahwa pemberian ASI tidaklah krusial setelah usia bayi mencapai 6 bulan itu adalah mitos ya dan sangat tidak dibenarkan. nan betul adalah melakukan pemberian MPASI secara bertahap. Perlu diingat bahwa apa yangg dialami, dilakukan, dan dikonsumsi selama 1000 hari pertama kehidupan bakal memberikan akibat jangka panjang pada masa depan anak,” tegasnya.
Terakhir, dia berambisi melalui edukasi ini juga dapat memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan 1000 hari pertama. Banyak sekali faedah yangg muncul mulai dari pencegahan stunting, pengoptimalan gizi pada anak, hingga dapat meningkatkan keahlian kognitif dan mental pada anak. Sehingga itu juga menjadi langkah awal dalam mencetak generasi unggul dan sehat.
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·