Mahasiswa Purwokerto Belajar Muhammadiyah di Kota Kelahiran - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

YOGYA — Masjid Jogokariyan sebagai salah satu masjid percontohan nasional dikunjungi 92 mahasiswa Muhammadiyah dari Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/6). Para mahasiswa didampingi Makhrus, SEI, M.Si., Safitri Mukarromah, S.Ag., M.Sy., dan Havidz C Pratama, M.Pd.

Harapannya, para mahasiswa dapat memahami secara mendalam pengelolaan dan memakmurkan masjid secara kolektif.

Sebagai edukasi sejarah Muhammadiyah, mereka juga mengunjungi makam KHA Dahlan di Karangkajen, Masjid Gedhe Kauman, Makam Nyai Dahlan, Mushola ‘Aisyiyah Kauman, Langgar Kidul, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Gedung PP Muhammadiyah Jl KHA Dahlan dan Graha Suara Muhammadiyah.

Dalam aktivitas ini mahasiswa tidak hanya memahami aspek-aspek teoritis dan historis di dalam kelas, namun secara mendalam mengenai keberadaan Muhammadiyah langsung dari tempat lahirnya Muhammadiyah.

Kegiatan mengunjungi langsung tempat lahirnya Muhammadiyah seperti ini bakal memberikan nuansa berbeda dalam proses perkuliahan. Apalagi, dalam aktivitas ini juga dibantu oleh tim Kampung Wisata Kauman yangg bisa menjelaskan secara detil mengenai Muhammadiyah dan Kampung Kauman Yogyakarta.

Edukasi sejarah Muhammadiyah ini adalah aktivitas kedua kalinya. Sebelumnya dilaksanakan tahun 2019.

Pentingnya kesadaran tentang sejarah lahirnya Muhammadiyah dengan mengunjungi langsung Kampung Kauman dan sekitarnya memberikan banyak perspektif dan pengalaman baru yangg bisa meningkatkan semangat dan kesadaran dalam ber-Muhammadiyah.

Selain itu, aktivitas ini mau memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menjadi pemandu wisiata sejarah Muhammadiyah yangg belum banyak dilakukan.

Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian aktivitas ini, apalagi dilakukan dengan melangkah kaki mengitari kampung Kauman dan Notoprajan, yangg menyebabkan mahasiswa secara detil memahami seluk beluk sejarah Muhammadiyah melalui rute jalan yangg dilewati.

“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya aktivitas ini. Sebab, mahasiswa mendapatkan pengalaman dan inspirasi baru dalam mempelajari Muhammadiyah,” ujar Safitri Mukarromah.

Kegiatan ditutup dengan mengunjungi Museum Muhammadiyah di Kampus Utama UAD. Di tempat ini mahasiswa mendapatkan info secara komprehensif tentang Muhammadiyah dari sejarah dan gerakannya dengan penuh visualisasi menarik dan mengagumkan. (*)


Wartawan: Affan Safani Adham

-->
Sumber mediamu.id
mediamu.id